TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Resor Kampar, Riau menerima hasil autopsi jasad Heri Aprianus Saragih (30), seorang guru SD yang ditemukan di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Jumat (29/11/2024).
Jasad almarhum ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka di leher dan wajah yang terbakar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar, AKP Elvin Septian Akbar, menjelaskan, hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau mengungkapkan korban meninggal akibat luka pada leher yang disebabkan oleh benda tajam.
"Jadi hasil autopsi menyebutkan bahwa jam kematian korban belum lama dari saat jasadnya ditemukan," ungkap Elvin kepada TribunPekanbaru.com pada Kamis (5/12/2024).
Elvin menambahkan, meskipun terdapat luka bakar pada wajahnya, luka tersebut bukan penyebab kematian.
"Bahasa sederhananya, korban meninggal akibat luka pada leher bekas benda tajam," jelasnya.
Jasad ditemukan dalam kondisi telentang di jalan tanah dalam area perkebunan kelapa sawit, dengan wajah tertutup kain yang terbakar.
Polres Kampar kini menangani kasus ini setelah sebelumnya ditangani oleh Kepolisian Sektor Tapung Hulu.
"Kami sudah berkolaborasi dengan Polda Riau," kata Elvin.
Jasad guru yang merupakan ayah satu anak ini ditemukan dengan kondisi mengenaskan, dan sepeda motor miliknya juga tergeletak di lokasi kejadian.
Kepala Polsek Tapung Hulu, Iptu Wel Etria, mengungkapkan beberapa barang milik korban hilang, termasuk dompet dan handphone.
Baca juga: Tragis, Guru yang Jasadnya Ditemukan Terbakar di Kampar Baru Jadi PPPK, Tinggalkan Anak Usia 1 Tahun
"Anehnya, meskipun sepeda motor ditinggal, barang-barang tersebut tidak ada," jelasnya.
Heri Aprianus Saragih baru saja diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui Surat Keputusan Bupati Kampar pada 28 Maret 2024.
Sebelumnya, ia telah mengajar sebagai tenaga honorer selama beberapa tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Hasil Autopsi Jasad Guru di Kampar Riau: Digorok Lalu Dibakar, Polres Bareng Polda Tangani Kasus Ini
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).