"Uang beasiswanya tidak dipergunakan dengan sebenarnya. Seharusnya uang beasiswa itu untuk membayar."
"Jumlah uang beasiswa itu sekitar Rp 13 juta per tahun. Sedangkan dia membayar UKT Rp 900.000 per semester," jelas Ria.
Agus Kerap Manipulasi Absen Kuliah
Selain menunggak bayar UKT, kata Ria, Agus disebut juga sering memanipulasi absensi masuk kuliah.
Ria mengungkapkan, Agus sering tidak masuk kelas sejak awal perkuliahan.
Namun, dalam catatan absensi kuliah, Agus tercatat selalu rajin mengikuti kelas.
Karena sejumlah ulah Agus di kampus itu, Ria mengaku tidak kaget saat mendengar Agus menjadi tersangka rudapaksa.
"Saya sayangkan (jadi tersangka kasus rudapaksa), iya. Tapi, saya juga tidak kaget karena ini bukan kali pertama Agus membuat ulah," katanya.
Ria lantas mengatakan, pihak kampus menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus Agus tersebut kepada pihak berwenang.
"Intinya, kami serahkan ke penegak hukum sesuai hukum yang berlaku. Kalau ditanya bagaimana karakter Agus, ya seperti itulah intinya," pungkas Ria.
13 Orang Jadi Korban Agus Buntung
Sebelumnya, Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB mendapat pengaduan dari tiga anak di bawah umur yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Agus Buntung.
Ketua KDD NTB, Joko Jumadi, mengatakan saat ini telah teridentifikasi sebanyak 13 orang yang menjadi korban Agus Buntung.
Di mana, sebanyak 10 orang dari kalangan dewasa dan tiga lainnya adalah anak-anak.
"Yang sudah melakukan BAP di kepolisian baru lima, hari ini dijadwal ada dua orang, namun ada sesuatu hal menyebabkan korban belum bisa ke Polda," ujarnya saat ditemui di Polda NTB Rabu (4/12/2024), dikutip dari TribunLombok.com.
Untuk korban yang masih di bawah umur, akan bersama dengan pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), guna menjaga psikologis dari anak-anak tersebut.