News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Agus Buntung dan Kasusnya

Terbongkar Agus Buntung Punya Mantra Khusus saat Lakukan Pelecehan Seksual ke Korbannya

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung Tersangka Pelecehan Seksual di Mataram, NTB. Agus Buntung tersangka pelecehan seksual di Mataram NTB disebut punya mantra khusus tiap kali beraksi di kamar home stay. 

 

Cerita  Pemilik Home Stay: Agus Buntung Gonta Ganti Perempuan 

Terkait kasus yang menimpa Agus tersebut, pemilik homestay di mana tempatnya jadi TKP dugaan rudapaksa oleh Agus pun akhirnya bersuara.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari postingan akun Andre Safutra pendamping korban di Instagram, pemilik homestay bernama Shinta mengungkap fakta mengejutkan.

Bahwa Shinta sering melihat Agus membawa wanita ke penginapan.

"(Agus datang ke homestay) sehari bisa dua kali. Saya pribadi yang nerima dia (Agus) di sini. Sabtu minggu kan saya enggak kerja, dia (Agus) biasanya tiba-tiba siang sudah ada, sore udah ada, saya pribadi yang nerima Agus ini," ungkap Shinta.

Baca juga: 13 Wanita Lapor Jadi Korban Agus Buntung Tersangka Pelecehan di Mataram, Ada yang di Bawah Umur

Bahkan diungkap Shinta, Agus selalu membawa wanita yang berbeda-beda nyaris setiap hari.

Dalam sehari Agus konon bisa membawa dua hingga tiga wanita.

"Dia (Agus) hampir setiap hari (datang ke homestay) dengan orang yang berbeda," imbuh Shinta.

 

Bantahan Agus Buntung

Sementara pihak korban buka suara, Agus Buntung tetap ngotot tak bersalah.

Agus bahkan mengurai sumpah dirinya tidak pernah melecehkan apalagi merudapaksa wanita.

Diungkap Agus Buntung, ia tidak mungkin memerkosa wanita sementara untuk aktivitas sehari-hari saja Agus masih dibantu sang ibu.

Ya, Agus mengaku tidak bisa memakai dan melepas bajunya sendiri.

"Keadaan saya seperti ini, yang di mana saya masih dimandiin sama orang tua, buang air kecil dibukain sama orang tua, makan sekali waktu disuapin, dimandiin orang tua, dipasangin baju sama orang tua. Kok bisa saya dibilang memperkosa, atau kekerasan seksual, berhubungan secara paksaan. Bagaimana cara saya maksa? Saya terus terang enggak bisa apa-apa, Saya hanya ingin didengarkan, ingin sama seperti orang di luar sana. Saya enggak bisa apa-apa, masih dibantu orang tua," kata Agus.

Seorang pria penyandang disabilitas tak memiliki tangan berinisial IWAS alias Agus (21), dituduh melakukan rudapaksa terhadap seorang mahasiswi. (Youtube Official iNews/ist)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini