News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Populer Regional: Bukti Agus Buntung Goda Perempuan - Sosok Aipda E Tiduri Selingkuhan di Mobil

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam mulai bukti Agus Buntung goda perempuan hingga sosok Aipda E tiduri selingkuhan.

Baca selengkapnya.

3. Pria Toxic Itu Habisi Kakak Sekeluarga, Sisakan Satu Keponakan Karena Kasihan

(Kiri) Pemakaman keluarga korban di TPU Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Jumat (6/12/2024) dan (Kanan) Yusak, pelaku pembunuhan keluarga guru di Ngancar, Kabupaten Kediri, saat dipapah memasuki ruangna konferensi pers di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024). (Kolase Tribunnews.com)

Yusa Cahyo Utomo (35) tega menghabisi keluarga kakaknya, Kristina (37) di Kediri, Jawa Timur.

Kristina bersama suaminya Agus Komarudin (41) dan sang anak CAW (14) dibunuh oleh Yusa dengan martil Pada Rabu (4/12/2024) pukul 01.00 WIB di Dusun Gondang Legi Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Yusa hanya menyisakan satu korban hidup yaitu SPY anak bungsu pasangan korban, yang dibiarkan tetap bernafas.

Kepada polisi, Yusa mengakui menghabisi keluarga tersebut karena sakit hati karena sikap Kristina yang menolak rencana ayahnya menikah lagi. 

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan pada Minggu (1/12/2024), ayah mereka datang ke rumah Kristina di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Saat itu, sang ayah meminta izin Kristina untuk menikah lagi. Tidak diketahui, apakah sang ibu masih hidup atau sudah meninggal dunia.

Baca selengkapnya.

4. Oknum Perwira TNI di Palu Tampar Manajer SPBU Karena Tidak Boleh Isi Pertalite, Ini Kronologisnya

Asriadi saat jumpa pers pada Jumat (6/12/2024) (Zulfadli)

Seorang oknum TNI berpangkat letnan diberitakan menampar Asriadi Hamzah, manajer SPBU di Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (6/12/2024).  

Oknum tersebut tidak terima karena tidak diizinkan mengisi BBM jenis Pertalite karena tidak memiliki aplikasi MyPertamina. Barcode MyPertamina menjadi syarat pengisian di SPBU. 

Rekaman CCTV SPBU menunjukkan bahwa oknum aparat itu tampak mendatangi manajer SPBU dan mencoba bernegosiasi. 

Namun, negosiasi yang berlangsung alot berakhir dengan tindakan kekerasan.

Oknum aparat berpangkat Letnan itu menampar manajer SPBU.  

Usai insiden tersebut, korban menjalani proses visum sebagai bagian dari tindak lanjut kasus itu. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini