TRIBUNNEWS.COM, Palembang - Seorang pria berinisial S (52) yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak perempuan berusia 10 tahun di Kecamatan Sukarami, Palembang, tewas di tangan massa.
Keluarga terduga pelaku menyatakan telah menerima musibah tersebut dan memilih untuk tidak melapor ke pihak berwajib.
Sumaryono, salah satu anggota keluarga almarhum, mengungkapkan bahwa mereka sudah ikhlas dengan meninggalnya S.
"Kami ikhlas. Kami anggap ini musibah. Mau lapor juga buat apa, tidak bisa balik lagi," ujarnya saat ditemui di rumah duka di Sukabangun I, Palembang, pada Sabtu, 7 Desember 2024.
S diketahui telah bekerja sebagai penjaga malam di sebuah penginapan di Jalan Sukabangun.
"Dia kerja jaga malam penginapan," tambah Sumaryono.
Baca juga: Guru SD Lansia Cabul Masih Diburu Polres Metro Jakarta Selatan, Disdik Turun Tangan
Proses Pemakaman dan Penanganan Kasus
Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan, menyatakan bahwa jenazah almarhum telah dimakamkan di TPU Soak Simpur pada hari yang sama.
"Hari ini almarhum baru selesai dimakamkan dan pihak keluarga menerima kejadian ini," ujar Alex.
Polsek Sukarami telah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari lima orang saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Kami berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang untuk meminta keterangan dari pihak korban. Orangtua korban dan saksi juga sempat dimintai keterangan di unit PPA tadi malam. BAP baru selesai. Sekarang lima saksi tersebut juga sudah kami pulangkan," tambahnya.
Baca juga: Oknum Damkar Cabul di Jaktim Terancam Dihukum Lebih Berat, Polisi Beberkan Alasannya
Kejadian ini menyoroti pentingnya penanganan kasus pencabulan anak dan respons masyarakat terhadap dugaan tindakan kriminal.
Sementara itu, pihak keluarga terduga pelaku memilih untuk menerima keadaan dan tidak melanjutkan permasalahan ke jalur hukum.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Terduga Pelaku Pencabulan di Palembang Tewas Diamuk Massa, Keluarga Tak Lapor Polisi
(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).