TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus penculikan terhadap Santi (43), warga Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat.
Santi yang diculik pada Minggu (8/12/2024) siang di depan rumahnya, kini sudah pulang diantarkan oleh tukang ojek.
Pihak kepolisian mengatakan, saat ini masih belum bisa menggali lebih dalam keterangan lantaran Santi masih syok dan trauma.
Demikian yang disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman.
"Kami belum maksimal dalam menggali informasi yang ada. Keterangan dari tukang ojek yang mengantarnya."
"Tukang ojek diberhentikan oleh seseorang yang diduga salah satu pelaku dan mengatakan ada yang butuh tumpangan."
"Apalagi, si kendaraan mobil yang diduga dipakai pelaku terparkir di PD Kebersihan Pasir Impun," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Saat diantarkan oleh tukang ojek, korban hanya mengarahkan si tukang ojek.
"Si korban ini tak berkomentar apapun. Dia hanya menunjukkan arahan naik ojek dan ojek pun jalan diantar sampai kediamannya," katanya.
Ia menambahkan, dari keterangan singkat korban, pelaku sekitar enam orang dan memakai masker.
Meski begitu, diduga ada satu orang yang dikenal oleh korban.
Baca juga: Update Penculikan Ibu-ibu di Bandung, Ternyata Ada 6 Pelaku, Korban Mengaku Kenal
"Korban sempat katakan para pelaku ini memakai masker, memakai topi dan ada sekitar enam orang di dalam mobil,"
"Namun, dari suara, ada satu orang yang kemungkinan identik dia kenal. Tapi, korban belum memastikan siapa orangnya," ujarnya.
Pihak kepolisian juga saat ini masih belum mengantongi motif dari pelaku penculikan.
"Kami belum tahu motif apa sebenarnya dari si pelaku. Mudah-mudahan sore ini atau mungkin malam nanti, si korban bisa kami periksa lebih lanjut, mungkin lebih maksimal, sehingga kami bisa menggali lebih dalam lagi nih apa yang sebenarnya terjadi," katanya.
Cerita Tukang Ojek
Diketahui, Santi diculik pada siang hari dan malam harinya dipulangkan ke rumah diantar oleh tukang ojek.
Tukang ojek bernama Gian (58) tersebut pun menceritakan kronologi ia mengantarkan Santi.
Mulanya, ia sedang berkendara di daerah Bukit Pajajaran, Pasir Impun, Bandung.
"Saat itu saya sedang di depan Bukit Pajajaran, tiba-tiba ada bapak-bapak yang menghentikan saya. Dia bilang, 'Hayo ke atas,' dan saya pun berhenti," ujar Gian, dikutip dari Kompas.com.
Gian pun mengikuti permintaan pria yang tak dikenalnya tersebut lantaran ia merasa pria tersebut membutuhkan ojek.
Keduanya lantas berboncengan menuju lokasi, yakni di Kantor PD Kebersihan Bandung Timur.
"Saya enggak hafal (tidak tahu) siapa, karena saat itu juga gelap. Saya dibawa ke depan PD Kebersihan," katanya.
Setibanya di lokasi, orang tak dikenal tersebut meminta Gian berhenti dan ia berhenti tepat di depan sebuah mobil.
"Saya berhentikan motor di depan mobilnya, lalu keluarlah si ibu sama bapaknya," ujar Gian.
Gian saat itu melihat korban menangis.
Baca juga: Kesaksian Tukang Ojek yang Selamatkan Korban Penculikan di Bandung: Ada Bapak-bapak yang Cegat Saya
Orang tak dikenal tersebut pun meminta Gian untuk mengantarkan korban yang ternyata Santi ke rumahnya.
"Katanya, anterin ke rumahnya. Kondisi ibunya menangis saat itu. Waktu bawa motor, ibunya juga goyang-goyang, katanya saya diculik," ujar Gian.
Di perjalanan, Gian berusaha menenangkan korban.
"Saya bilang jangan takut, nanti kalau macam-macam, saya turun tangan. Sampai ke jalan raya, kan si ibu masih goyang nangis. Sampai lah saya ke jalan raya ke rumahnya, saya dibayar ongkos Rp 67.000," ceritanya.
"Sesampai di rumah ibunya, saya sama petugas kembali ke PD. Udah gitu saja," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wanita yang Diculik di Antapani Ngaku Mengenal Seorang yang Menculiknya, Polisi Sebut Ada 6 Pelaku
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Muhammad Nandri Prilatama)(Kompas.com, Agie Permadi)