Masih dalam laman yang sama, ada satu saksi mata Butet yang menyebut, Rudi langsung mendatangi rumah korban.
Tiba-tiba, katanya, pelaku langsung melakukan penikaman terhadap salah satu korban.
Selanjutnya, dua korban lainnya lari dari rumah dan dikejar pelaku.
Setelah bertemu kedua korban, Rudi pun langsung melakukan penikaman.
"Anak-anak itu lagi di rumah. Sudah digorok yang paling kecil (di depan rumah) larilah abangnya nyelamatkan diri," sebutnya.
Menurut paman korban, Yoko, kejadian penikaman tersebut terjadi pada siang hari ketika kedua orang tua korban pergi bekerja.
Sang ayah merupakan sopir taksi online, sementara ibunya bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Murni Teguh.
"Biasanya mereka (korban) di rumah dikunci. Mungkin entah beli jajan tadi keluar," kata Yoko kepada Tribun Medan, Senin (9/12/2024).
Baca juga: Dua Pelaku Penikaman Sopir Truk di Rest Area Jakarta-Merak Km 13,5 Buang Pisau di Laut
Ia juga mengakui bahwa, ketiga keponakannya ini sering mengolok-olok pelaku sehingga diduga pelaku kesal dan menikam para korban.
"Penyebabnya nggak tahu, saya nggak gak kenal (sama pelaku). Katanya diejek si pelaku ini," sebutnya.
"Anaknya ini ada empat orang, laki semua. Cuma yang satu sedang sekolah," ucapnya.
Akibat kejadian ini, Rudi Sihaloho dikabarkan langsung dijebloskan ke sel tahanan Polsek Medan Tembung. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Rudi Sihaloho Ngaku Kesal Sering Diolok-olok hingga Tega Tikam 3 Bocah Abang Beradik Tetangganya
(Tribunnews.com/Siti N/TribunMedan.com/Alfiansyah)