Terpisah Kepala Divisi Humas Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah, Yulis mengatakan jika kedua mahasiswa koas yang berselisih sedang melaksanakan praktik di tempatnya.
"Kami membenarkan kalau RSUD Siti Fatimah menjadi tempat kedua mahasiswa koas tersebut melaksanakan praktik. Tapi peristiwa yang terjadi itu di luar lingkungan rumah sakit ," kata Yulis.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tampang Datuk, Tersangka Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Tangan Diborgol Pakai Baju Tahanan