"Maunya hukuman mati, tapi itu pun belum puas sebenarnya aku. Kok bisa sekejam itu pelaku sama anakku," ucapnya.
Sosok Pelaku
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan bernama Nanang (27) ditangkap pada Minggu (15/12/2024).
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, mengatakan pelaku merupakan warga Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan yang lokasinya berdekatan dengan desa korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, pelaku merudapaksa korban hingga tewas.
"Motif pelaku awalnya hanya ingin menguasai sepeda motor korban. Baru kemudian setelah itu terbesit untuk melakukan pemerkosaan."
"Dari hasil pemeriksaan awal dokter karena hasil visum belum keluar korban meninggal kehabisan napas akibat dicekik oleh tersangka," paparnya, Senin (16/12/2024), dikutip dari TribunMedan.com.
Baca juga: Respons Polisi soal Ibu Pelaku Pembunuhan Ayah-Nenek Minta Keringanan Hukuman untuk Anaknya
Pelaku dikenal warga sering meminum tuak dan mengonsumsi sabu.
Meski sudah menikah dan punya anak, pelaku tinggal di rumah ibunya karena pisah ranjang dengan istri.
AKBP Jhon Hery menjelaskan kasus pembunuhan terjadi pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB saat korban pulang sekolah menggunakan sepeda motor.
"Ditemukan jasad korban hari Jumat sekitar pukul 16.00 WIB. Tersangka ditangkap juga berdasarkan saksi-saksi kesesuaian barang bukti di TKP. Ada barang tersangka helm yang tinggal di lokasi," tandasnya.
Sepeda motor korban dijual di Medan seharga Rp500 ribu.
Sebuah bambu yang digunakan untuk menghalangi jalan korban pulang ke rumah dijadikan barang bukti.
"Jadi karena melihat korban melintas terbesit keinginan untuk merampas."
"Dengan modus gunakan bambu inilah pelaku untuk menghalangi korban (di jalan). Setelah korban berhenti baru kemudian pelaku ini mendorong korban hingga terjatuh," bebernya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judulĀ Motif Nanang Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMP di Sergai, Awalnya Ingin Curi Sepeda Motor Korban
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Indra Gunawan)