"Habis itu ada yang megangin anak saya, dia dicabuli," ujar L.
Sebelumnya tas milik anaknya sempat dibuang, korban juga dipalak oleh keempat siswa tersebut.
L mengatakan keempat pelaku juga hendak meraba bagian vital dari tubuh anaknya.
"Karena itu (J) selama empat hari mengurung diri di kamar. Tiba-tiba nangis sendiri kadang pagi, siang, sore atau malam hari."
"Selama empat hari ini juga sulit makan, saya paksa makan, sehari kadang cuman sekali makan."
"Ini belum mau sekolah, saya istirahat di rumah juga," ujarnya.
Kasus tersebut telah dilaporkan oleh L ke Polres Rembang.
Dia berharap agar hukum bisa berjalan seadil-adilnya.
Kepala Desa Sendangcoyo, Darto mengatakan peristiwa itu terjadi saat jam sekolah sedang berlangsung.
"Itu benar terjadi, dari informasi yang saya terima dari orang tua korban. Kejadian tersebut pada Jumat (13/12/2024), namun sang anak baru bisa bercerita pada Sabtu malam," kata dia.
"Mendengar hal itu, orang tua yang tidak terima akibat perbuatan tersebut. Kami lantas sarankan untuk menempuh jalur hukum," kata Darto.
Darto menambahkan orang tua korban membuat laporan ke kepolisian pada Minggu (15/12/2024) pagi.
"Kasus ini sudah dalam penanganan Polres Rembang, kelanjutannya seperti apa tinggal pantau."
"Saya berharap kepada seluruh orang tua siswa untuk memperhatikan anaknya," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bocah Kelas 6 SD di Rembang Diduga Korban Perundungan dan Rudapaksa, 4 Pelaku Teman Sekolahnya