Tim INAFIS pun dilaporkan turun hari ini untuk memeriksa lokasi kejadian secara detail, termasuk mencatat barang bukti dan posisi kejadian.
Beberapa warga yang menjadi saksi dimintai keterangan terkait kronologi kejadian.
"Proses investigasi masih berlangsung. Kami sedang lakukan olah TKP," ujar Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Thetio, yang berada di lokasi.
Sejumlah barang yang ada di posko dirusak, mulai dari baliho, meja mengaji, hingga pintu kaca.
Bukan hanya itu, sisa darah milik korban juga masih tercecer di area lokasi yang diserang OTK.
Korban Penyerangan
- Zakaria (42) laki-laki. Lebam pada wajah, luka sayat bagian punggung, retak dan patah di bagian tulang pipi (kondisi luka berat).
- Samsudin (50) Laki-laki. Luka sobek di kepala.
- Zaidi (50) laki-laki. Luka sobek di kepala.
- Edi Jumardi (52) laki-laki. Memar di bagian punggung.
- Perdiansyah (12) laki-laki. Memar di bagian wajah.
- Sukio (33). Laki-laki. Luka sobek (bocor) di bagian kepala.
- Dakirin (42). Laki-laki. Patah tangan.
-
Khaidir (41) Laki-laki. Terkena anak panah di pinggang bagian belakang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.com dengan judul: Kesaksian Warga Rempang Korban Penyerangan Orang Tak Dikenal, Dianiaya saat di Pos Ronda.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)