News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMK Ditembak Polisi

2 Tuntutan Ayah Gamma: Nama Baik Anaknya Dipulihkan, Kapolrestabes Semarang Dicopot

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah kandung Gamma Andi Prabowo mendatangi sidang etik Aipda Robig Zaenudin (38) di lantai 2 Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (9/11/2024) malam. Ayah Gamma hadir dalam Aksi Kamisan di depan Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (19/12/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Ayah Gamma (17), Andi Prabowo (44), hadir dalam Aksi Kamisan di depan Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (19/12/2024).

Dilansir Tribun Jateng, Andi meminta nama baik anaknya yang difitnah polisi sebagai gangster dipulihkan.

Selain itu, dirinya juga menuntut Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dicopot dari jabatannya.

"Iya dua tuntutan itu, pulihkan nama baik Gamma dan copot Kapolrestabes Semarang," ujar Andi selepas melakukan orasi di Aksi Kamisan.

Ia menuntut Irwan Anwar dicopot lantaran diduga melakukan rekayasa kasus penembakan yang menewaskan Gamma.

Rekayasa itu adalah anaknya dituding sebagai anggota gangster dan melakukan penyerangan terhadap kepolisian menggunakan senjata tajam.

"Segera dilakukan (pencopotan) yang saya inginkan keadilan dan nama baik sebaik-baiknya bagi anak saya," tuturnya.

Selain itu, Andi meminta pelaku penembakan anakya, yaitu Aipda Robig Zaenudin (38) dihukum seberat-beratnya.

"Banding yang dia ajukan soal pemecatan juga jangan diterima kalau diterima kan mencoreng nama institusi (Polri)," ungkapnya.

Andi lantas menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa dan Aksi Kamisan Semarang yang terus mendukung pengusutan kasus ini.

Ia sendiri menyempatkan waktu di sela-sela kesibukannya bekerja untuk mengikuti aksi ini.

Baca juga: Polisi Cek Kecepatan Peluru yang Tewaskan Gamma, Aipda Robig Tak Dilibatkan

"Demi menuntut keadilan bagi anak saya makanya saya semangat," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Aksi Kamisan Semarang, Natael Bremana mengatakan, tuntutan pada aksi kali ini masih sama, yaitu pencopotan Kapolrestabes Semarang.

Ia menilai belum ada kejelasan soal pencopotan tersebut. Padahal ada dugaan kuat Irwan Anwar melakukan manipulasi, intervensi, dan intimidasi terhadap para korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini