News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin

Sosok Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin Berperan Penting Bongkar Pabrik Uang Palsu di Kampusnya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Prof Hamdan Juhannis saat menghadiri konferensi pers Pengungkapan kasus uang palsu di Polres Gowa, Kamis (19/12/2024)

TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis, ternyata punya peran penting dalam membongkar kasus pabrik uang palsu di kampusnya.

Kapolrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan Hamdan ikut membantu kerja-kerja polisi selama menyelidiki kasus uang palsu di UIN Alauddin.

Saat diberitahu pihak kepolisian di kampusnya terdapat mesin pencetak uang palsu, Hamdan pun terkejut.

"Beliau kaget, terus beliau bertanya di mana tempatnya. Saya sampaikan ini sementara kita cari Prof," katanya di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024), dilansir Tribun-Timur.com.

Hamdan lantas membantu menggali keberadaan pabrik uang palsu tersebut.

Jika tanpa bantuannya, kepolisian akan kesulitan menemukan keberadaan ruangan tempat mesin pencetak uang palsu tersebut.

"Kampus ini kan luas. Mungkin jika Pak Prof tidak bantu, butuh waktu lama."

"Tapi atas bantuan Pak Rektor, kita temukan dalam waktu satu malam," bebernya.

Hal senada diungkapkan Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar. Menurutnya, Hamdan sangat aktif dalam memudahkan langkah-langkah penyelidikan polisi.

"Setiap kami koordinasi, beliau cukup aktif membantu. Bahkan beliau bertanya, 'Siapa lagi yang perlu diperiksa atau dimintai keterangan,' beliau langsung menawarkan," tandasnya.

Profil Hamdan Juhannis

Baca juga: Nama & Profesi 17 Tersangka Pabrik Uang Palsu di Makassar: Caleg, Dosen, Guru hingga Pegawai Bank

Melansir Bangkapos.com, Hamdan Juhannis adalah Rektor UIN Alauddin Makassar dua periode 2019-2023 dan 2023-2027.

Pria kelahiran 31 Desember 1970 itu adalah Guru Besar Sosiologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Ia memulai karier sebagai dosen sejak 1996.

Di samping menjadi dosen, Hamdan juga merupakan seorang penulis. Satu di antara karyanya berjudul Melawan Takdir

Buku Melawan Takdir sempat viral karena difilmkan dengan judul yang sama pada 2018.

Dia juga merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Wilayah Kahmi, Sulawesi Selatan.

Mengutip Wikipedia, berikut karya Hamdan Juhannis.

  • The Struggle for Formalist Islam in South Sulawesi: From Darul Islam (DI) to Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2006 Penerbit The Australian National University
  • The Darul Islam and the Muslim Society in South Sulawesi,1950-1965 Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2011 Penerbit Alauddin University Press
  • Melawan Takdir: otobiografi motivasi Hamdan Juhannis Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2013 Penerbit Alauddin University Press
  • Berbagai Pendekatan dalam Penelitian Sosial Keagamaan Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2008 Jilid 1 Penerbit Ramah Multi Publisher
  • Mohamad Roem's political activities and Islamic political vision (1908-1983) Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 1999 Institute ofIslamic Studies McGill University
  • Berhentilah Menjadi Orang Biasa! Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2014 Penerbit Ladang Kata

Marah dan Malu di Kampusnya Ada Pabrik Uang Palsu

Merespons pabrik uang palsu di kampsunya, Hamdan mengaku marah dan malu.

Baca juga: Mesin Pencetak Uang Palsu di UIN Makassar dari China, Harganya Fantastis, Terungkap Sang Investor

Ditambah lagi, ada pejabat dan staf UIN Alauddin yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Selaku pimpinan tertinggi UIN Alauddin saya marah, saya malu, saya tertampar," ujarnya saat jumpa pers di Polres Gowa, Kamis.

"Setengah mati kami membangun kampus, membangun reputasi bersama pimpinan ini hadir semua Wakil Rektor (Warek) 1, Warek 2, Warek 3, Kepala Biro, dengan sekejap dihancurkan," sambungnya.

Ia pun mendukung polisi untuk mengungkap kasus ini sampai ke akar-akarnya.

Hamdan juga telah mengambil langkah tegas dengan mencopot anak buahnya yang terlibat.

"Kedua oknum yang terlibat di kampus kami langsung kami berhentikan dengan tidak hormat," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin Disorot Usai Kampus Diduga Jadi Pabrik Uang Palsu dan di Tribun-Timur.com dengan judul Peran Prof Hamdan Bongkar Pabrik Uang Palsu di UIN, Kapolres: Butuh Waktu Lama Jika Prof Tak Bantu

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muslimin Emba, Bangkapos.com/Vigestha Repit Dwi Yarda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini