News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tindaklanjuti Arahan Presiden Prabowo, Pemkab Langkat Hadirkan Teknologi Digital di Sekolah

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peninjauan fasilitas Smartboard di SMP Negeri 5 Stambat, kabupaten Langkat.

Namun diakuinya, karena keterbatasan anggaran, pemerintah Kabupaten belum bisa memenuhi pengadaan Smartboard di semua sekolah di seluruh Kabupaten langkat. 

"Tapi alhamdulillah sesuai amanah dari bapak presiden, harus menciptakan sekolah-sekolah unggulan. Jadi kita ciptakan sekolah-sekolah yang unggul sebagai pilot project, untuk percontohan,. Kedepan bisa kebagian semua," harapnya.

Sampai saat ini, tambah Faisal, setiap wilayah sudah didistribusikan perangkat smartboard tersebut.

"Sudah mewakili, wilayah aru, wilayah hulu dan wilayah hilir. Jadi semua sudah ada keterwakilan dari sekolah-sekolah unggul yang ada di Kabupaten langkat," katanya

Untuk sekolah yang mendapatkan dukungan smartboard ini sementara baru tingkat SD dan SMP. "Ada 84 sekolah SD dan 68 sekolah SMP. Kalau jumlah siswa penerima manfaatnya  ada 91.437
Siswa  SD dan 35.685 siswa SMP," ungkapnya

Menindaklanjuti program yang disampaikan PJ Bupati, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Langkat DR. H. Saiful Abdi, S.H, S.E, M.Pd  secara terpisah mengungkapkan dunia mulai memasuki abad society 5.0, cirinya teknologi digital yang semakin pesat perkembangannya.

"Teknologi digital sudah masuk kesemua sendi kehidupan. Termasuk di dunia pendidikan," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Abdi, tidak boleh ada lagi guru yang gagap teknologi, guru di kabupaten Langkat harus bisa mengoperasionalkan seluruh system pembelajaran teknologi IT sebagai bagian tak terpisahkan dari program smart teacher.

"Langkah untuk merealisasikannya (smart Teacher), guru-guru di kabupaten Langkat kami berikan pelatihan dan pengetahuan tentang digitalisasi. Jadi saat smartboard kita hadirkan, para guru sudah menguasai dan memahami pemanfaatannya," imbuhnya.

Saat ini, tambah Abdi, sistem pembelajaran konvensional dengan metode ceramah atau monolog sudah bukan masanya. "Ceramahnya hanya 15 menit, sisanya melalui perangkat teknologi IT, termasuk penggunaan Smartboard ini," imbuhnya.

Dijelaskannya dalam smartboard tersebut sudah mencakup seluruh mata pelajaran dan bisa dihubungkan dengan smartphone setiap peserta didik.

"Gadget siswa tentunya bisa mendownload Smartboard dan materi yang didapat dari smartboard bisa dibawa kerumah untuk pematangan pengetahuan," katanya.

Smartboard ini tambah anak Buah PJ Bupati Faisal ini juga bisa connect antara guru dan siswa kapanpun dimanapun.

"Guru juga dari sini  bisa mengawasi gadget siswa, baik itu di sekolah maupun di luar pekarangan sekolah," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini