Belakangan jenazah Wayan I ditemukan pada siang hari sekitar pukul 12.55 Wita.
Jasadnya ditemukan oleh nelayan di perairan Prapat Agung, Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Rencananya, jenazah akan dibawa ke Jember, Jawa Timur.
Setelah ditemukan, tim gabungan pencarian di Gilimanuk lantas berkoordinasi dengan tim pencarian di Banyuwangi untuk selanjutnya proses evakuasi jenazah.
Evakuasi jenazah dilakukan tim gabungan menuju Teluk Water Bee Gilimanuk.
Kemudian dilanjutkan dibawa ke Puskesmas Gilimanuk dengan menggunakan ambulans.
Petugas medis lantas melaksanakan pemeriksaan visum dan sidik jari oleh dokter dan Tim Inafis Polres Jembrana untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Wayan I yang sebelumnya menceburkan diri ke laut Selat Bali.
"Sudah ditemukan siang tadi dan telah dievakuasi petugas gabungan," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi.
Menurut Hendri, dokter puskesmas memastikan bahwa jenazah tersebut adalah seorang wanita yang sebelumnya nekat menceburkan diri ke laut Selat Bali.
"Informasi terakhir, rencananya jenazah akan dievakuasi ke rumah duka di wilayah Wuluhan, Jember," tandasnya.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan jenazah Wayan I pertama kali ditemukan oleh nelayan asal Lingkungan Arum Barat, Desa/Kelurahan Gilimanuk, Jembrana bernama Mat Rasul.
Mat Rasul kemudian menghubungi Polisi Kehutanan (Polhut) TNBB bernama Ahmad Demiati.
"Saksi mengabarkan pada Polhut TNBB, bahwa ada sesosok mayat wanita paruh baya, terdampar di pesisir Batulicin. Mendapat informasi tersebut, Polhut segera mendatangi lokasi yang dimaksud," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut AKP Diatmika, jenazah itu mengenakan jaket warna biru, kaos merah dan celana panjang hitam.