"Kami akan mendalami terkait kelayakan KIR truk tersebut,"
"Nanti, kami akan melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti terkait kecelakaan dengan metode Traffic Accident Analysis," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, dalam kecelakaan ini empat orang tewas dan 45 orang lainnya luka-luka.
Korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSAA) Malang.
Sementara korban luka dibawa ke RSUD Lawang Malang, RS Lawang Medika Malang, RS Prima Husada Malang, dan RS Prima Husada Sukorejo Pasuruan.
Baca juga: Bus Angkut Siswa SMP Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Meninggal karena Gegar Otak
Seorang relawan Medis, Naufal Zhorifah mengatakan, sebagian besar korban mengalami patah tulang.
"Ada yang meninggal dunia dan ada yang mengalami luka patah tulang,"
"Jadi, kami memilah korban mana saja yang terlebih dulu dievakuasi tergantung tingkat keparahannya, dan kebetulan korban yang saya bawa ini dirujuk ke RSSA," bebernya.
Ia menceritakan, beberapa korban ada yang perlu dievakuasi secara hati-hati lantaran kondisinya terjepit bodi kendaraan.
"Tadi, ada korban yang terjepit di dalam bus. Kalau tidak salah, sopir busnya," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Korban Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Tol Pandaan-Malang Dievakuasi, Banyak yang Patah Tulang
(Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan)(Kompas.com, Imron Hakiki)