"Hingga saat ini proses pendataan korban masih berlangsung untuk memastikan jumlah yang tepat," ujarnya, Senin sore.
Naufal menambahkan bahwa tim medis dan relawan dari seluruh wilayah Malang Raya telah tiba di lokasi sebelum dirinya.
"Sebagian korban sudah ditangani oleh rekan-rekan medis di lokasi," jelasnya.
Sebagian besar korban mengalami luka serius, termasuk patah tulang.
"Kami memilah korban berdasarkan tingkat keparahan. Korban yang saya bawa dirujuk ke RSSA," ungkapnya.
Ia juga menginformasikan bahwa beberapa korban perlu dievakuasi secara hati-hati karena terjepit dalam kendaraan.
Kecelakaan ini terjadi di KM 772.00 A arah Malang, sekitar pukul 15.40 WIB.
Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yaitu bus yang membawa pelajar dan sebuah truk, yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa dan luka-luka.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelajar SMPIT Darul Quran Bogor yang Kecelakaan di Malang Punya Mimpi, Ikut Perdalam Bahasa Inggris