Nina Nurmasari menyebut para korban menjalani perawatan di lima rumah sakit berbeda pasca insiden yang menewaskan empat orang tersebut.
Adapun para korban yang menjalani perawatan, yaitu mengalami luka ringan, sedang, hingga luka berat.
"Untuk hal itu (luka) kami tidak bisa menjelaskan, karena sudah dibuka juga call center di rumah sakit masing-masing. Karena kami kan tidak tahu secara medis," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
Nina mengungkapkan, terdapat pula korban yang sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya.
Ia mengatakan, pelajar yang mengikuti agenda tersebut berasal dari daerah yang berbeda-beda, meliputi Jabodetabek hingga luar Pulau Jawa.
"Ada yang kondisinya sudah pulang. 14 anak sudah dijemput orang tuanya untuk pulang," ungkapnya.
3. Pihak SMP IT Berduka, Sampaikan Doa
Abdurrahman juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah yang menimpa santri dan guru mereka.
"Kami mengucapkan duka cita atas anak-anak kami serta para pendamping dan juga keluarga santri-santri kami yang hari ini terkena musibah kecelakaan lalu lintas," tuturnya.
Diketahui, kecelakaan terjadi ketika sebuah truk tronton membawa muatan barang mengalami gagal nanjak.
Kemudian, truk turun dengan kecepatan tinggi dan tidak terkendali, sehingga menabrak bus.
Meski demikian, Abdurrahman masih menunggu investigasi dari pihak berwenang mengenai kejadian tersebut.
4. Kadisdik Bogor: Rombongan Pelajar SMP Hendak ke Kampung Inggris di Pare
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Bambang Tawakal, mengatakan pihaknya telah menerima laporan insiden kecelakaan bus rombongan pelajar SMP IT dari Bogor.
Bambang mengatakan, rombongan pelajar atau santri tersebut itu, sedang melaksanakan agenda tahunan.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, agenda yang dimaksud ialah program bahasa dengan berkunjung ke Kampung Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.