News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dumaria Histeris Saat Lihat Jasad di Ranjang Dorong Ternyata Suaminya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dumaria meratapi suaminya yang meninggal dunia di RS Bhayangkara Medan,diduga dianiaya oleh sesama tahanan

"Setahu saya, karena saya tak ikut, awalnya mereka buat acara minum minum pada tanggal 24 Desember malam. Karena mereka musik-musikan sampai malam, terganggulah masyarakat di situ," kata Dumaria. 

Dari situ, polisi kemudian mendatangi Budianto yang saat itu bersama sejumlah rekannya. 

Dumaria mengatakan sempat terjadi perdebatan antara suaminya dan polisi sebelum tiga orang diamankan ke Polrestabes. 

Ketiga orang yang diamankan antara lain Budianto, Dedy Pasaribu dan Girin. 

"Sekitar jam 11 malam lah kejadian itu. Cuman saya tahu jam 1 suami saya sudah ditangkap. Sebenarnya gara-gara ributnya, dipengaruhi minuman keras. Jadi saya tahu suami saya ditangkap dari anggota dan kawan-kawannya. Dari polisi enggak ada (diberitahu)," lanjutnya. 

Dumaria mengatakan sebelum ditahan polisi sang suami dalam kondisi sehat. Dia pun yakin suaminya dianiaya saat berada di tahanan polisi. 

"Saya gak tahu di mana suami saya dipukuli. tapi kondisi suami saya waktu dibawa ke Polres gak begitu sehat. Setelah meninggal saya lihat semuanya lebam-lebam, biru," ujarnya. 

Merasa janggal dengan kematian sang suami, Dumaria pun berharap agar kematian suaminya untuk diungkap. 

"Saya minta seadil-adilnya. karena suami saya pas dibawa baik-baik aja. tapi kenapa pas meninggal suami saya dalam kondisi lebam-lebam biru biru?."

(cr17/tribun-medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Penangkapan Budianto, Tahanan Tewas di Medan, Lakukan Pengancaman dan Kekerasan ke Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini