"Percuma, Bu, saya manggil keluarga juga, orang keluarga saya juga sama orang nggak punya."
"Apa yang mau diharapin dari orang tua saya," ujar Dandy setelah pengeroyokan.
Tak hanya itu, Dandy juga tak bisa menjawab saat ditanya mengapa ia terlihat paling emosi saat kejadian.
Kepada Indra, Dandy mengaku tak tahu alasan dirinya emosi.
Padahal, dalam video yang viral, Dandy terlihat begitu emosi hingga melepas baju saat mendekati V dan Indra.
"Dan kenapa dia (Dandy) marah? Saat ditanya, pria baju merah itupun (Dandy) tidak bisa menjawab kenapa dia marah," ungkap Indra.
Baca juga: Keroyok Wisatawan hingga Terancam Keguguran, 3 Pak Ogah Jadi Tersangka, 1 Orang Buron
Pasca-pengeroyokan itu, Dandy sempat memberikan uang ganti rugi sebesar Rp53 ribu kepada V dan Indra sebelum akhirnya kabur.
Uang itu didapat dari hasil patungan bersama dua rekannya.
Korban Menolak Damai
Korban pengeroyokan Pak Ogah di jalur alternatif Puncak Bogor, V dan Indra Hermawan, sepakat menolak berdamai, setelah sebelumnya tak ingin memperpanjang kasus tersebut.
Sebab, setelah melakukan pemeriksaan mandiri ke RSUD Ciawi, didapati hasil V berisiko mengalami keguguran buntut pengeroyokan itu.
Selain itu, Indra juga mengalami beberapa lebam di wajahnya akibat dikeroyok Pak Ogah di jalur alternatif Puncak Bogor.
"Korban buat laporan. Dua (pelaku) sudah ditahan di Polres Bogor," ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis.
"Nah, di situ (dari pemeriksaan mandiri) diketahui ada beberapa luka memar dari suaminya (Indra)."
"Dari situ mereka berubah pikiran. Ada beberapa luka lebam di muka," imbuhnya.