News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tolak Damai, Ibu Hamil Dikeroyok Pak Ogah di Puncak Bogor Emosi Diberi Uang Ganti Rugi Rp 53 Ribu

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita hamil dikeroyok pemuda di jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor batal berdamai karena terancam keguguran.

"Percuma bu panggil keluarga saya juga, keluarga saya juga enggak punya," kata pelaku.

"Ya enggak masalah," pungkas V.

"Ya apa yang diharapin," ujar pelaku.

"Ya apa kek, jual apa kek. Saya sih sampai subuh sampai besok saya tungguin di sini," jawab V ngotot.

Korban yang tengah hamil 8 minggu juga terancam keguguran karena cekcok ini. 

"Karena cekcok dengan istri saya yang sedang hamil 8 minggu, hasil dari dokter ada ancaman keguguran karena terlalu stress berhadapan dengan pemuda berbaju merah tersebut. Saya juga ditonjok di mata kanan," tutur IH suami V, Kamis. 

Tak terima calon bayinya nyaris gugur, ia pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Megamendung.

Kronologi 

Peristiwa yang melibatkan ibu hamil dan Pak Ogah tersebut terjadi di Tanjakan Cihanjawar, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Minggu (22/12/2024).

Kekerasan tersebut dialami oleh IH dan V.

Mereka terlibat cekcok dengan J, D, dan R.

Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan menerangkan kejadian bermula saat IH mengendarai mobil melawati jalur alternatif Puncak Bogor.

Spion mobil yang dikemudikan IH menyenggol seseorang.

Para pak ogah itu pun kemudian menegur IH dan V.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini