AKBP Joko juga menyampaikan santunan dariKapolda Jawa Barat kepada keluarga Aipda Anumerta Anditya sebagai bentuk rasa duka mendalam atas kepergian tersebut.
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, awalnya, Bripka Anditya bersama Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.
Kemudian ia melihat Sevina Azahra dalam kondisi hampir tenggelam.
Tanpa berpikir panjang, Anditya dan Wahyu memberikan pertolongan.
Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Anditya, Sevina, serta saksi lain, Supri (48), terseret lebih jauh ke tengah laut hingga sekitar 40 meter dari bibir pantai.
Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Anditya dan Sevina baru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.
Sayangnya, meski telah dilarikan ke RSUD Pandega Pangandaran, Anditya dinyatakan meninggal dunia di perjalanan
Pihak medis menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Pengakuan Sevina, Korban Tenggelam yang Ditolong Bripka Anditia di Pangandaran.
(Tribunnews.com/Deni/Reynas)(TribunJabar.id/Padna)