TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari detik-detik tewasnya Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto.
Kompol Iwan menjadi korban kecelakaan maut di Tol Belawan, tepatnya di Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.
Mobil yang ditumpangi korban menabrak truk hingga ringsek.
Kemudian ada kasus penyitaan Hotel Aruss Semarang oleh pihak kepolisian.
Hotel senilai Rp 200 miliar itu disita karena dibangun dari hasil judi online.
Hotel Aruss Semarang dikelola oleh PT Arta Jaya Putra.
1. Detik-detik Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas, Mobil Ringsek Tabrak Truk
Kecelakaan maut terjadi di Tol Belawan, tepatnya di Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, yang mengakibatkan tewasnya Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Iwan Kurnianto.
Insiden ini terjadi pada Minggu dini hari, 5 Desember 2025.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, saat kejadian, Kompol Iwan Kurnianto bersama sopirnya, Briptu Diki Dermawan, dan istrinya, Yanti, sedang melaju menggunakan mobil Toyota Kijang Innova dengan plat nomor B 120 ATH menuju arah Belawan.
Tiba-tiba, mobil truk dengan nomor BK 8177 XE yang dikemudikan oleh Jonson Marihot Sianturi datang dari arah gerbang Tol KIM.
"Mobil korban berada di belakang dan langsung menabrak truk berwarna hijau tersebut," jelas Hadi kepada Tribun Medan pada Senin, 5 Desember 2025.
Akibat tabrakan tersebut, mobil Innova terseret dan menempel di belakang truk.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera mengejar dan menghadang truk pelaku.
Setelah kecelakaan, para korban langsung dievakuasi.
Kompol Iwan Kurnianto dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
2. Kasus Penembakan Pengacara Rudi Gani, Istri Korban Ungkap Kecurigaannya Terhadap Tiga Orang
Kasus penembakan pengacara Rudi S Gani di Bone, Sulawesi Selatan, yang terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024, telah menarik perhatian publik.
Hingga sejauh ini, penyidik belum mengungkap identitas pelaku, sementara 18 saksi telah diperiksa, termasuk istri korban, Maryam.
Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti, menyampaikan bahwa penyelidikan masih dalam tahap pendalaman.
Dalam wawancaranya, ia menyebutkan bahwa “saksi yang diperiksa termasuk istri korban yang berada di lokasi penembakan.”
Meskipun telah dilakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi, belum ada yang dicurigai sebagai pelaku.
“Ada beberapa langkah yang masih kami lakukan, termasuk penyitaan senapan angin milik warga yang dilakukan oleh oknum Polres Bone. Kami akan kroscek hal itu dan melanjutkan pemeriksaan,” ujar Kombes Pol Jamaluddin, menambahkan bahwa proses penyelidikan terus berjalan.
3. Kakak Adik Sebatang Kara Ditemukan Tewas Membusuk di Kediri, Jadi Tertutup usai Ditinggal Orang Tua
Penemuan dua jenazah kakak beradik di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Minggu pagi, 5 Desember 2025, mengejutkan warga setempat.
Korban, Femala (44) dan Yuyen (42), ditemukan dalam kondisi membusuk di atas tempat tidur masing-masing.
Kedua korban dikenal sebagai sosok yang tertutup, terutama setelah kehilangan orang tua mereka.
Sepupu korban, Yuyun (47), menjelaskan bahwa Femala dan Yuyen semakin menutup diri sejak tahun 2019, setelah ibunya meninggal dunia akibat kanker pada tahun 2003 dan ayahnya pada tahun 2022.
"Kami dari pihak keluarga sebenarnya sudah berusaha merawat dan mendukung mereka," ungkap Yuyun.
Yuyun menambahkan bahwa keduanya sempat dirawat di sebuah pondok di Lamongan selama 36 hari untuk mengatasi depresi.
Setelah pulang, mereka sempat terlihat aktif, bahkan memasak dan berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Namun, dalam sebulan terakhir, mereka kembali menutup diri.
"Terakhir kami ketuk pintunya dua minggu lalu, tapi tidak dibuka," imbuh Yuyun.
4. Korban Selamat Penembakan Bos Rental Sempat Ditolak di Sejumlah Rumah Sakit, Termasuk RS Polri
Korban yang selamat dalam kasus penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tangerang sempat ditolak di sejumlah rumah sakit.
Korban bernama Ramli (59) tersebut ikut tertembak saat membantu Ilyas Abdurrahman (48) ketika melakukan penarikan mobil rentalan.
Rampi sempat kritis karena luka tembak di bagian lengan yang tembus hingga perutnya.
Beruntung, ia mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Balaraja.
Demikian yang disampaikan Anita, istri dari Ramli.
"Kami ditelepon bapak katanya ketembak dan posisinya sudah di rumah sakit di Balaraja," ujarnya, Sabtu (4/1/2024)
Anita yang mendapatkan kabar tersebut pun langsung bergegas ke RSUD Balaraja bersama anaknya.
Namun, sesampainya di rumah sakit, Anita dikabari bahwa RS Balaraja tak mampu memberikan perawatan intensif.
Sehingga, Rami harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memiliki alat lebih lengkap.
Kepada TribunJakarta.com, Anita sempat kebingungan lantaran Ramli sempat ditolak di sejumlah rumah sakit, termasuk di RS Polri.
RS Polri, ujar Anita saat itu mengabari bahwa rumah sakitnya sedang penuh dan tak bisa menerima pasien baru.
5. Penampakan Hotel Aruss Semarang Bernilai Rp200 Miliar yang Disita Polisi, Dibangun dari Duit Judol
Nama Hotel Aruss Semarang menjadi perbincangan publik dan viral seusai Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap bangunan berlantai 11 tersebut.
Ini disebabkan hotel itu diduga dibangun menggunakan uang hasil tindak pencucian uang aktivitas tiga situs judi online.
"Kami melakukan rilis terkait dengan penyitaan salah satu aset yang menjadi ujung dari pada hasil pencucian uang judi online.
Kami melihat bahwa aset berupa satu Hotel Aruss di Semarang yang dikelola PT Arta Jaya Putra," jelas Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Adapun nilai obyek hotel tersebut diperkirakan sekira Rp200 miliar.
(Tribunnews.com)