"Staf kami ketakutan semua. Lari semua. (Warga) Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak. Saat itu, satpol PP juga tidak di Kantor Kecamatan karena sedang proses penertiban," tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan Devi yang masih trauma dituding berbuat asusila dengan camat Asemrowo.
Devi menjelaskan alasan dirinya sembunyi di kolong meja dan menutup muka saat direkam warga.
Baca juga: Terungkap Sosok Wanita yang Sembunyi di Kolong Meja Camat Asemrowo Surabaya, Sudah Bersuami
"Kenapa saya lari dibawa mejanya pak camat? Itu tadi saya ketakutan bukan bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan pak camat. Nggak ada," terangnya.
Devi tak menyangka tindakan spontannya sembunyi di kolong meja justru dinarasikan negatif oleh warga yang datang bergerombol.
"Sebagai wanita yang tidak pernah mengalami hal seperti ini saya sendiri juga agak trauma."
"Bagaimana kalau misalnya banyak masa yang masuk terus kalau misalnya ada yang bawa senjata tajam," katanya.
Ia menegaskan di ruangan tersebut ada staf laki-laki bernama Alvian yang ikut rapat koordinasi.
"Di dalam situ pure kami melakukan koordinasi dan baju saya juga utuh. Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan bapak camat," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dituduh Sembunyikan Wanita di Kantor, Camat Asemrowo Surabaya Akan Polisikan Pengunggah Video
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Bobby Costaintene)