Anggota Satpol PP pun langsung berkoordinasi dengan polsek setempat agar perkara tersebut dapat ditindaklanjuti.
"Alhamdulillah pelaku bisa diamankan, dan petugas kami dari Satpol PP ikut membantu saat penangkapan di lokasi kejadian," tandasnya.
Sekap Pegawai Minimarket
Diberitakan sebelumnya, terjadi aksi pencurian dan kekerasan di salah satu minimarket di Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Aboh, di Ruko Perum Mutiara Tasik Regency RT 05/02, Sukamulya, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis.
Aksi perampokan ini terjadi pada pukul 07.30 WIB saat petugas minimarket Nurpadilah (22) dan Ifan tengah membuka toko.
Pada saat itu, wilayah Sukamulya sedang diguyur hujan.
Selang beberapa menit, datanglah seorang pembeli dan menanyakan jas hujan. Tapi ternyata hal itu hanya kedok pelaku yang menyamar menjadi pembeli.
Saat petugas menunjukan lokasi penyimpanan, pelaku Wijaya malah mendorong petugas minimarket hingga ke belakang dekat kamar mandi dan langsung menodongkan pistol jenis airsoft gun sambil menanyakan kepala toko dan penyimpanan brankas.
"Kalau toko buka jam 07.30 WIB, dan kejadian sekitar setengah jam toko buka. Karena awalnya pelaku datang mau beli dan nanyain jas hujan karena emang kondisi sedang hujan," kata Nurpadilah.
Menurut Nur, pelaku sempat ke dalam mencari jas hujan.
Baca juga: Motif Perampokan Bersenjata di Tasikmalaya, Pelaku Keliling Cari Minimarket yang Penjaganya Wanita
"Pas kejadian pelaku dorong saya sampai ke kamar mandi, sambil nanyain kepala toko dan penyimpanan brankas," sebutnya.
Pelaku lalu meminta korban menunjukkan brankas yang lokasinya ada di lantai dua.
"Pelaku satu orang. Pelaku mengikat saya bersama kepala toko menggunakan kabel tis dan lakban sebadan," ujarnya.
Saat berada di lantai dua, pelaku tidak langsung membongkar brankas karena tak tahu password brankas dan meminta kepala toko membuka brankas.
"Saat kita sudah diikat, pelaku ke atas karena posisi brankas ada di lantai dua, tapi belum berhasil dibuka, malah merusak recorder CCTV, dan menuju ke bawah lagi ngambil uang di laci senilai Rp 1,9 juta lebih," bebernya.