Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, seluruh proses Gerhana Bulan Penumbra dapat dilihat di Asia.
Selain itu, juga dapat teramati di sebagian besar Australia bagian Barat, sebagian besar Afrika bagian Timur, dan Samudera Hindia.
Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Eropa, Afrika bagian Barat, Samudera Atlantik, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur.
Sementara proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Asia bagian Timur, Samudera Pasifik bagian Barat, dan Australia bagian Timur.
Adapun untuk wilayah Amerika dan Samudra Pasifik bagian timur tidak akan dapat mengamati gerhana penumbra ini.
BMKG menyebut, proses gerhana akan dimulai pukul 00.45.52 WIB.
Puncak gerhana akan terjadi pada 02.25.05 WIB dan gerhana akan berakhir pada 04.04.09 WIB.
Meski di wilayah Indonesia dapat mengamati, namun gerhana penumbra ini akan sulit dikenali oleh orang awam.
Berikut waktu kejadian Gerhana Bulan Penumbra pada Sabtu (6/6/2020):
- Gerhana mulai (P1)
Pukul : 00.45.52 WIB
Pukul : 01.45.52 WITA
Pukul : 02.45.52 WIT
- Puncak Gerhana (Puncak)