Selandia Baru juga memiliki teknologi canggih untuk menanggulangi banjir. Negara di benua Australia ini memiliki teknologi penanganan banjir berbasis Hydroresponse.
Para ahli di negara ini membuat sebuah inovasi untuk memitigasi banjir yang bernama WIPP atau Water Inflated Property Protector.
Teknologi ini berbentuk tanggul air portabel sebagi menggantikan fungsi karung pasir kala banjir melanda.
WIPP adalah kantung polyester berlapis vinyl berukuran besar dan bisa disambung-sambung. Uniknya, kantung ini tinggal diisi oleh air banjir dan jadilah tanggul sementara saat banjir berlangsung.
Solusi ini bisa dikatakan masuk akal dan sangat berguna untuk semua kalanhan masyarakat. Ketika terjadi banjir, tentu banyak orang kerepotan dan sibuk mencari sesuatu untuk menahan masuknya air ke dalam sebuah ruangan.
Teknologi WIPP bisa jadi solusi terbaik saat banjir karena fungsinya sangat sederhana namun besar pengaruhnya untuk menahan derasnya arus banjir.
4. Water-Gate di Selandia Baru
Sama halnya dengan WIPP, Water-Gate memiliki alat reaksi cepat anti banjir.
Mempunyai fungsi sama seperti karung pasir saat banjir, Water-Gate memiliki bahan yang sangat cocok untuk si permukaan air.
Alat ini membentuk seperti tanggul darurat dan terbuat dari PVC yang mudah dibongkar pasar, digulung, dan disambung-sambung.
Cara kerjanya sederhana. Water-Gate jika belum dibentuk awalnya memiliki permukaan rata. Namun ketika air banjir datang, tekanan air itu mendorong alat ini sehingga otomatis membuka seperti kipas dan terciptalah tanggul.
Water-Gate bisa digunakan berulang-ulang bahkan bisa dikerjakan oleh sedikit orang. Water-Gate Self-inflating Barrier ini adalah penemuan dari Hydro Response Ltd.
Water-Gate di Selandia Baru banyak digunakan di sungai, jalan raya, akses jalan perumahan dan lokasi lain yang dirasa perlu untuk menahan air banjir.
5. Aquobex Flood Guard di Inggris