Kerusakan Infrastruktur
Dikutip dari Live Science, kiamat internet juga berdampak pada kabel internet bawah laut panjang yang menghubungkan benua dilengkapi dengan repeater untuk meningkatkan sinyal optik, dengan jarak sekitar 30 hingga 90 mil (50 hingga 150 kilometer).
Hal tersebut terjadi karena repeater ini rentan terhadap arus geomagnetik, dan seluruh kabel dapat menjadi tidak berfungsi jika satu repeater offline.
Jyothi menjelaskan, jika banyak kabel bawah laut yang gagal di wilayah tertentu, maka koneksi seluruh benua dapat terputus semua.
Terlebih lagi, negara-negara di garis lintang tinggi seperti AS dan Inggris jauh lebih rentan terhadap cuaca matahari daripada negara-negara di garis lintang yang lebih rendah.
Jika terjadi badai geomagnetik yang dahsyat, maka negara-negara dengan garis lintang tinggi itulah yang kemungkinan besar akan terputus dari jaringan terlebih dahulu.
Sulit untuk memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur bawah laut, tetapi Abdu Jyothi menunjukkan bahwa pemadaman internet skala besar yang berlangsung beberapa minggu atau bulan terakhir mungkin terjadi.
(Tribunnews.com/Yurika)