Sebagai bagian dari tinjauannya, FDA mengevaluasi keamanan perubahan genomik yang disengaja (IGA) pada hewan dan orang yang mengkonsumsi daging tersebut, serta niat pengembang produk untuk memasarkan IGA karena kemampuannya menghilangkan gula alfa-gal pada sel babi.
FDA pun menganalisis dampak potensial persetujuan IGA pada babi GalSafe terhadap lingkungan AS dan menentukan apakah babi jenis ini serupa dengan babi konvensional.
Kendati demikian, kondisi lokasi di mana babi GalSafe akan dipelihara jauh lebih ketat dibandingkan babi yang diternakkan secara konvensional.
Persetujuan FDA GMO lainnya
Pada tahun 2009 lalu, FDA telah menyetujui kambing transgenik yang memproduksi obat dalam susu yang dihasilkan untuk mencegah risiko pembekuan darah.
Tidak hanya itu, pada 2015, lembaga tersebut juga memberikan persetujuan untuk ayam transgenik yang dapat membuat obat dari telur yang dihasilkan, serta persetujuan untuk salmon sebagai hewan transgenik pertama yang boleh dikonsumsi.