News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selasa Dini Hari, Puncak Hujan Meteor Quadrantid, Jadi Fenomena Astronomis Pertama Tahun 2022

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hujan meteor

Bulan Purnama Super (14-15 Juni dan 13-14 Juli 2022)

Bulan Purnama Super atau Bulan Purnama Perige adalah fase Bulan Purnama yang terjadi beriringan dengan ketika Bulan berada di titik terdekatnya dari Bumi atau disebut juga Perige.

Bulan Purnama Super terjadi setiap tahunnya setidaknya satu kali dalam setahun.

Puncak Bulan Purnama Super terjadi pada tanggal 14 Juni 2022 pukul 18.51.35 WIB / 19.51.35 WITA / 20.51.35 WIT dengan jarak 357.658 km dan pada tanggal 14 Juli 2022 pukul 01.37.23 WIB / 02.37.23 WITA / 03.37.23 WIT dengan jarak 357.416 km.

Bulan Purnama Super dapat disaksikan dari arah Tenggara hingga Barat Daya sebelum Matahari terbenam hingga setelah Matahari terbit.

Okultasi Uranus oleh Bulan (25 Juni 2022)

Okultasi merupakan peristiwa terhalangnya benda langit yang tampak lebih kecil oleh benda langit lain yang tampak lebih besar jika diamati dari Bumi (seperti Matahari dan Bulan).

Hal ini dikarenakan konfigurasi ketiga benda langit membentuk garis lurus jika diamati dari pengamat tata surya.

Selain itu, benda langit yang tampak lebih kecil sebenarnya berada jauh di belakang benda langit lain yang jaraknya lebih dekat dengan Bumi.

Sebagian wilayah Indonesia seperti Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, Sulawesi, Maluku Utara, dan Maluku mengalami Okultasi Uranus ketika fajar sebelum Matahari terbit, sedangkan propinsi Papua Barat dan Papua mengalami Okultasi Uranus ketika fajar sebelum Matahari terbit hingga setelah Matahari terbit.

Selain itu, Uranus hanya dapat disaksikan menggunakan alat bantu.

Puncak Hujan Meteor Perseid (13-14 Agustus 2022)

Perseid adalah hujan meteor yang titik radiannya berasal dari konstelasi Perseus.

Intensitas maksimum hujan meteor ini adalah sebesar 100 meteor/jam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini