TRIBUNNEWS.COM -- Arkeolog di Peru akhirnya berhasil mengungkap misteri mumi yang berusia sekitar 1.000 tahun di situs Cajamarquilla.
Mumi tersebut kondisinya diikat tali dan dibalut kain dalam posisi berbaring meringkuk seperti janin.
Melansir Live Science, Rabu (5/1/2022) para peneliti yang menganalisis menduga bahwa mumi ini seorang laki-laki berusia 18 hingga 22 tahun.
Orang yang dikuburkan tersebut meninggal sekitar 1.200-800 tahun yang lalu, dan kemungkinan merupakan putra seorang saudagar kaya.
Baca juga: Dari Kutu Purba, Petunjuk Kehidupan Mumi Berumur 2.000 Tahun Akhirnya Terungkap
Sebagai informasi, pada saat mumi dikuburkan, Cajamarquilla merupakan kota berkembang yang terletak di tepi kanan sungai Rímac, sekitar 25 kilometer ke pedalaman.
Para peneliti menyebut kota ini menjadi tempat di mana orang-orang dari daerah pesisir dan pegunungan Peru terlibat dalam kegiatan perdagangan.
Saat itu, kemungkinan lebih dari 10.000 orang mungkin telah tinggal di kota tersebut.
Mumi ini ditemukan di sebuah makam bawah tanah, dan masih terpelihara dengan baik.
Baca juga: Arkeolog Dominika Temukan Selusin Mumi Berusia 2.000 Tahun
Mumi ditemukan tertutup kain dan tubuhnya diikat dengan tali, menjadi hal yang umum bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dekat Cajamarquilla di masa lampau.
Seorang profesor arkeologi di Universitas Nasional San Marcos yang memimpin tim Pieter Van Dalen Luna mengatakan bahwa para peneliti juga menemukan sisa-sisa anjing dan kelinci percobaan di samping mumi, bersamaan dengan jagung dan sisa-sisa sayuran lainnya.
Anggota keluarga mengunjungi makam dari mumi ini setelah penguburannya untuk memberikan persembahan.
“Setelah jenazah ditempatkan di makam, ada peristiwa dan aktivitas yang terus terjadi," kata Van Dalen Luna.
Artinya, keturunannya terus datang dan kembali selama bertahun-tahun.
Keluarga menempatkan makanan dan persembahan di sana, termasuk moluska.