News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Varian Baru Covid-19, Benarkah XE Lebih Parah Ketimbang Varian Sebelumnya?

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Seorang perawat (tengah) berjalan melalui pusat sementara untuk pasien yang didirikan di luar Caritas Medical Center di Hong Kong pada 16 Februari 2022, saat kota itu menghadapi gelombang virus corona Covid-19 terburuk hingga saat ini.

Pihaknya pun belum bisa memberikan data lebih lengkap mengenai varian baru virus corona itu. Indikasi awal dari Inggris menunjukkan varian XE lebih menular daripada subvarian BA.2.

Hal ini dikarenakan banyaknya kasus XE yang mencapai 1 persen dari total kasus Covid-19 yang telah menjalani pengurutan genom di Inggris.

"Sejauh ini tidak ada cukup bukti untuk menarik kesimpulan mengenai tingkat penularan, keparahan atau efektivitas vaksin (terhadap varian XE)," jelasnya.

2. Gejala varian XE Sejauh ini, para ahli belum bisa memastikan terkait tingkat keparahan varian rekombinasi.

Mereka mencatat, sama seperti pada varian lainnya kekebalan yang diperoleh dari vaksinasi maupun infeksi sebelumnya bisa menyebabkan gejala yang bervariasi.

Artinya, gejala infeksi virus bisa ringan untuk beberapa orang, dan bisa parah untuk orang lain.
Namun, gejala Covid-19 yang paling umum dan harus diwaspadai di antaranya:

* Demam

* Sakit atau gatal di tenggorokan

* Batuk

* Pilek

* Bersin-bersin

* Kelelahan

* Nyeri di tubuh

* Muncul ruam dan perubahan warna

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini