TRIBUNNEWS.COM -- Benturan asteroid dengan bumi disebut menjadi sebab punahnya dinosaurus pada 66 juta tahun yang lalu.
Kejadian tersebut dianggap menjadi fenomena alam terburuk yang terjadi pada bumi sepanjang sejarah.
Sebuah asteroid selebar 9,6 km, yang disebut Chicxulub, menghantam perairan, yang sekarang disebut Meksiko, hingga memicu kepunahan massal yang membunuh lebih dari 75 persen spesies di Bumi.
Dilansir dari National Geographic, saat itu, gempa bumi kuat yang tak terduga mengguncang dan menggulung kerak Bumi.
Baca juga: Mengapa Meteor Bisa Jatuh ke Bumi?
Tsunami setinggi lebih dari 45 meter menghantam pantai Amerika Utara.
Selain itu, kebakaran hutan berkobar ratusan km jauhnya dari lokasi tumbukan.
Ini disebabkan oleh panas yang membakar dari gumpalan tumbukan awal asteroid dan semburan puing-puing yang mengikutinya.
Baca juga: 4660 Nereus, Asteroid dengan Panjang 330 Meter akan Memasuki Orbit Bumi pada 11 Desember 2021
Seberapa besar asteroid yang memusnahkan dinosaurus?
Dilansir dari Space.com, Kawah Chicxulub dengan lebar sekitar 144 km dan kedalaman 20 km memberikan gambaran kasar tentang ukuran asteroid yang memusnahkan dinosaurus.
Astrofisikawan Harvard, Amir Siraj dan Avi Loeb, telah melakukan perhitungan dan memperkirakan bahwa objek yang masuk kemungkinan memiliki lebar sekitar 7 km.
Meski demikian, diasumsikan bahwa asteroid itu adalah bagian dari komet periode panjang. (Lulu Lukyani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seberapa Besar Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus?"