Jika ketika benda angkasa ini berjejer, akan terjadi gaya tarik-menarik antara Matahari, Bulan, dan Bumi.
Hal inilah yang mengakibatkan air laut mengalami pasang naik dan pasang surut.
Baca juga: Jokowi: Indonesia Rawan Bencana, Rata-rata Terjadi 500 Kali Gempa Bumi dalam Sebulan
4. Kedalaman dan Luasnya Perairan
Kedalaman dan luasnya perairan adalah faktor alami yang membentuk suatu lautan.
Klasifikasi faktor ini berdasarkan pada teori dinamis, yaitu perbedaan kedalaman wilayah laut yang ada di permukaan Bumi.
Selain itu, wilayah laut satu dengan yang lainnya juga mempunyai luas yang berbeda-beda.
Perbedaan kedalaman dan luas laut ini dapat memengaruhi pasang surut air laut yang terjadi secara periodik.
5. Lebar Selat
Teori dinamis lain yang mempengaruhi pasang air laut adalah lebar selat.
Selat adalah wilayah perairan yang memisahkan dua pulau.
Lokasi ini luasnya lebih sempit daripada laut, karena diapit oleh dua laut.
Sehingga, lebarnya selat juga memberikan tekanan pada laut dan memengaruhi ketinggian permukaannya.
6. Gerakan Dasar Laut
Gerakan air yang ada di dalam laut dapat menyenyebabkan pasang surutnya air laut secara periodik.