Ciri-ciri lain dari fosil tengkorak Palaeospondylus menyerupai pula tengkorak dua ikan purba lainnya yang hampir sezaman, Eusthenopteron dan Panderichthys.
Palaeospondylus tampaknya juga menyerupai tetrapodomorph remaja, yang belum mengembangkan semua fitur dewasanya.
Baca juga: Biar Gak Gabut Main Game, Ajak Anak Menjelajah Waktu Menuju Zaman Dinosaurus di Buku Ini
Namun, peneliti juga berpikir apakah hewan tersebut memang mengambil jalur evolusi yang berbeda dengan cara menunda atau menghentikan perkembangan tubuhnya.
"Apakah gigi dan rahang lebih lambat untuk berkembang atau hilang sama sekali. Itu tak diketahui, tetapi ini bisa mewakili kekhasan evolusi yang menyebabkan hewan berkembang dengan cara lain. Mungkin menuju evolusi anggota badan," jelas para peneliti.
Ke depan, peneliti akan terus menyelidiki makhluk aneh ini untuk memastikan posisinya di pohon keluarga hewan.
"Morfologi aneh Palaeospondylus, yang sebanding dengan larva tetrapoda, sangat menarik dari sudut pandang perkembangan genetik," kata Hirasawa.
"Dengan mempertimbangkan hal tersebut, kami akan terus mempelajari genetika perkembangan yang menyebabkan perubahan morfologi lainnya yang terjadi pada transisi air ke darat dalam sejarah vertebrata," tambahnya. (Kontributor Sains, Monika Novena/Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fosil Makhluk Aneh Mirip Ikan Disebut sebagai Nenek Moyang Manusia"