Sedangkan pada wanita, lipatan ditemukan di kedua tangannya.
Baca juga: World Prematurity Day, Penelitian Ungkap Keistimewaan Anak Prematur yang Perlu Diketahui Orangtua
Studi lain, yang hanya melibatkan sekitar 307 orang, menunjukkan bahwa anomali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Tidak ada penyebab khusus yang dapat diperoleh bagaimana keunikan itu muncul atau informasi apa pun tentang apakah keunikan itu terkait dengan hal lain.
Extra interphalangeal transverse mungkin ada hubungannya dengan genetika.
Tetapi hanya sedikit minat pada topik tersebut karena mungkin bukan masalah yang berguna atau menarik bagi ilmu kedokteran.
Meski begitu, keunikan itu mungkin berguna dalam forensik.
Dalam sebuah studi tahun 2015, extra interphalangeal transverse bisa berguna untuk mengidentifikasi sidik jari seseorang yang terlibat dalam sesuatu.
Jadi, seperti bekas luka atau tato atau ciri pengenal lainnya, extra interphalangeal transverse bisa digunakan di bidang itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)