News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Nenek tak Tahu Beri Granat untuk Mainan sang Cucu, Baru Terungkap 3 Tahun Kemudian saat Tanya Polisi

Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zhang tidak sadar saat mainan yang diberinya pada sang cucu adalah sebuah granat aktif.

"Kami segera memasang tanda bahaya di sekitar rumah Zhang sambil menunggu tim penjinak bom datang. Orang-orang di lingkungan sekitar juga kami ungsikan sementara waktu," lanjutnya.

Granat yang diberikan Zhang pada cucunya untuk mainan. (Sina News via Next Shark)


Baca: Alami Keguguran, Wanita Ini Rela Janinnya Diawetkan, sang Suami Ungkap Kisah di Baliknya

Zhang menemukan granat tanpa mengetahui jika benda tersebut berbahaya saat ia menggali tanah pada 2015 silam.

Saat itu Zhang berencana menanam sebuah tanaman dan tak sengaja menemukan granat.

Karena tak tahu bahwa benda yang ia temukan adalah granat, Zhang memberikannya tanpa ragu pada sang cucu.

Ia bahkan mengaku sama sekali tidak tahu jika benda yang ditemukannya adalah benda berbahaya.

"Anak-anak di rumah memainkannya sepanjang waktu. Bagaimana bisa ternyata ini adalah benda yang sangat berbahaya?" ujar Zhang.

Tim penjinak bom saat mengamankan granat yang ditemukan Zhang. (TV Jiangsu via Next Shark)


Baca: Pergoki Mobil di Depannya Buang Sampah Sembarangan, Pria Ini Berikan Pelajaran pada si Pengendara

Setelah menemukan benda yang dimiliki cucu Zhang adalah granat, petugas kepolisian segera menutup lingkungan sekitar tempat tinggal Zhang dan memanggil tim penjinak bom.

Tim penjinak bom kemudian menempatkan granat di dalam tangki anti ledakan dan membawanya ke fasilitas pemerintahan untuk diproses lebih lanjut.

Lewat kejadian ini, polisi mengingatkan warga untuk segera melapor jika menemukan benda yang mudah terbakar atau meledak.

"Jika Anda menemukan benda mudah terbakar atau meledak, jangan membuangnya tanpa izin. Pastikan mengungsi ke tempat aman dan segera hubungi polisi."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini