3. Ratna sulit mengingat bagaimana urutan kejadian
Setelah dipukuli, Ratna dilempar ke pinggir jalan, sehingga bagian samping kepalanya robek.
Dengan sisa tenaga, Ratna mencari kendaraan menuju rumah sakit di Cimahi serta menelepon temannya seorang dokter bedah agar langsung ditangani.
Menurut pengakuan Ratna, lanjut Nanik, kejadiannya sangat cepat sehingga sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.
4. Mengalami trauma hingga harus berdiam diri selama 10 hari
Akibat kejadian itu, Ratna mengaku trauma bahkan harus berdiam diri selama 10 hari di rumah.
"Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya dan baru semalam Fadli Zon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat mbak Ratna menemui Pak Prabowo," tutur Nanik.
5. Menderita luka jahitan di kepala
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, sempat menjenguk aktivis Ratna Sarumpaet pada Minggu (30/9/2018) di rumah Ratna.
Bahkan, Ratna terpaksa mendapat beberapa jahitan di bagian kepala.
Selain mengalami luka di kepala, lanjut Fadli, Ratna juga mengalami trauma.
Pasca-kejadian pemukulan, Ratna Sarumpaet pun enggan untuk menceritakan kejadian tersebut kepada koleganya.
6. Polisi tak temukan laporan penganiayaan di bandara
Polrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema menuturkan, polisi tidak menemukan laporan soal penganiayaan Ratna Sarumpaet.