"Kami sudah cek seluruh jajaran polsek, tidak ada laporan polisi," kata Irman, saat ditemui di Mapolrestabes, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/10/2018).
Irman mengimbau, apabila yang bersangkutan mengalami penganiayaan sebaiknya langsung melaporkan kejadian tersebut.
"Sampai saat ini, belum ada laporan polisi. Sebaiknya segera melapor, untuk menentukan langkah hukum," ungkapnya.
7. Bandara bantah adanya kejadian pengeroyokan
Dalam pengakuannya, Ratna mengaku dikeroyok di sekitar Bandara Husein Saatranegara.
Saat dikonfirmasi kepada Executive General Manager Angkasa Pura II, Andika Nuryaman mengatakan, kejadian itu tidak terjadi.
"Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," katanya.
Bahkan pihaknya sudah memastikannya dengan memintai keterangan dari beberapa pegawai di bandara, tidak ada kejadian penganiayaan.
"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (officer in charge), Personal, enggak ada (kejadian itu). Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," ujarnya.
8. Polisi tak temukan Ratna Sarumpaet pada manifest penumpang di Bandara Husein Saatranegara
Setelah kasus pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet ramai diperbincangkan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto langsung melakukan lidik dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Termasuk melakukan pengecekan terhadap semua manifest kedatangan - penerbangan Garuda, Citilink, Nam Air, Xpres Air dan Air Asia.
Dari hasil pengecekan tersebut, ternyata diketahui, nama yang bersangkutan tidak terdaftar dalam manifest kedatangan maupun keberangkatan.
"Dengan hasil tidak ada nama Ratna Sarumpaet dalam manifest keberangkatan dan kedatangan," kata dia.