TRIBUNNEWS.COM - Pemberitaan sedang diramaikan dengan kabar Nissa Sabyan yang batal tampil di Pesta Raya Bogor Porda Jabar 2018 meski sudah memasang foto sang penyanyi di poster acaranya.
Pesta Raya Bogor Porda Jabar yang digelar di Pakansari, Kabupaten, Bogor, pada Minggu (7/10/2018), membuat para warga kecewa karena Nissa Syaban tidak jadi tampil malam itu.
Tentu saja kejadian ini memancing amarah para warga dan penonton yang hendak menyaksikan penampilan Nissa Syaban malam itu.
Ramai dibicarakan, pihak Pesta Raya Bogor Porda Jabar 2018 pun memberikan klarifikasinya melalui akun Instagram-nya, @pestarayabogor, Senin (8/10/2018).
Baca: Dharma Wanita PDAM Bogor Unggul di Tiga Cabor Pekan Olahraga Perempuan Fatayat NU
Klarifikasi tersebut terdiri dari enam poin yang menjelaskan perihal mundurnya waktu performance Nissa Sabyan di Pesta Raya Bogor Porda Jabar 2018 tersebut.
Dalam pernyataannya tersebut, pihak Pesta Raya Bogor mengakui bahwa terjadinya mis-komunikasi antara kerabat kepada pihak keluarga Nissa Sabyan dan pihak Manajemen.
Pasalnya, kegiatan ini tidak melibatkan manajemen karena hubungan kekeluargaan dan bersifat sosial.
Dan pihak Event Organizer (EO) yang dalam hal ini ditangani oleh Kertas Putih Indonesia menggunakan jalur kekeluargaan karena kegiatan ini ditujukan untuk donasi ke korban bencana Palu, Donggala Sulteng.
Simak klarifikasi Pesta Raya Bogor Porda Jabar selengkapnya pada unggahannya di bawah ini!
Melansir dari Tribun Bogor pada Senin (8/10/2018), pihak panitia pun menilai manajemen Nissa Sabyan tidak kooperatif.
Panitia Pesta Raya Bogor menyayangkan manajemen Nissa yang tidak menghubungi pihak EO yang melaksanakan acara tersebut.
"Pihak managemen Nissa Sabyan dirasa pula tidak kooperatif karena tidak menghubungi pihak EO malah langsung menyebarkan berita yang tidak tahu latar belakangnya," tulis Panitia Pekan Raya Bogor Porda Jabar 2018 dalam rilisnya, Senin (8/10/2018).
Panitia mengungkapkan bahwa mereka sempat menghubungi pihak manajemen Nissa Sabyan namun tidak ada respon.
Panitia juga mengaku bahwa acara tersebut adalah kegiatan non APBD, non profit, untuk memajukan ekonomi kreatif pada momen pesta olahraga Jawa Barat.