News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Arti dari Istilah-istilah di 'Game of Thrones' yang Digunakan Presiden Jokowi untuk Berpidato

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menuai pujian karena pidatonya yang menyangkut serial televisi 'Game of Thrones'.

Pidatonya yang menyinggung soal 'Game of Thrones' disampaikan saat pembukaan Annual Meeting IMF-World Bank Group di Nusa Dua Hall Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10/2018).

Dalam pidatonya tersebut, ia mengibaratkan kondisi ekonomi global seperti kisah di 'Game of Thrones'.

Tentu saja, dalam pidatonya tersebut, Presiden Jokowi juga menyebutkan beberapa istilah yang ada di dalam serial televisi yang sudah mendunia sejak tahun 2011 itu.

Diketahui, 'Game of Thrones' adalah drama fantasi yang diambil dari seri buku karya George RR Martin berjudul 'A Song of Ice and Fire' yang kemudian digarap oleh David Benioff dan DB Weiss.

Baca: Jokowi Dipuji karena Pidato Pakai Istilah Game of Thrones, Kaesang Malah Beri Respons Kocak

Serial ini mengisahkan perebutan kekuasan para raja dan bangsawan dan ditayangkan oleh stasiun televisi HBO.

Untuk para penggemar serial ini, istilah-istilah yang diucapkan Presiden Jokowi bukan hal yang baru dan sudah memahami apa maksud dan artinya.

Namun, sulit dipahami bagi orang-orang yang tidak mengikuti serial ini dari Season 1 hingga Season 7.

Apa saja istilah di 'Game of Thrones' yang disebutkan oleh Presiden Jokowi? Dan apa saja artinya?

Berikut Tribunnews.com ulas selengkapnya, simak di bawah ini!

1. Winter is Coming

Winter is Coming (http://screenprism.com)

Melansir dari Game of Thrones Wikia pada Jumat (12/10/2018), 'Winter is Coming' adalah istilah dari House Stark, salah satu House terbesar di Westeros.

Makna di balik kata-kata ini adalah peringatan dan kewaspadaan terus menerus.

House Stark sebagai penguasa Utara, berusaha untuk selalu siap untuk datangnya musim dingin yang mungkin nantinya akan membuat kondisi klannya memburuk.

Hal inilah yang membuat Presiden Jokowi menilai istilah 'Winter is Coming' sebagai penggambaran kondisi pemerintah dunia untuk mempersiapkan diri atau selalu waspada terhadap meningkatnya risiko ketidakpastian global.

"Perang dagang semakin marak, dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara tengah tumbuh, juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan 'winter is coming'," ujar Jokowi dalam pidatonya.

2. Great Houses

Great Houses of Westeros (otakukart.com)

Melansir dari Digital Spy, Ada banyak Houses di 'Game of Thrones' atau lebih mudah dipahami sebagai klan keluarga.

Di dalam 'Game of Thrones' ada beberapa Houses seperti, House Arryn yang berkuasa di Vale of Arryn, House Frey yang berkuasa di Riverlands, House Greyjoy, klan yang berkuasa di Kepulauan Iron.

House Lannister, adalah klan jenis bangsawan yang secara teknis di dalam serial mereka adalah penguasa Westeros.

House Stark, klan yang menguasai daerah Utara, dan terakhir adalah House Tyrell yang menguasai Reach.

Para klan keluarga inilah yang disebut sebagai Great Houses, kumpulan para Houses yang bisa saling menjadi sekutu atau bahkan musuh, kemudian sepenuhnya saling berhadapan untuk memperebutkan kekuasaan di Iron Throne.

Presiden Jokowi mengungkapkan istilah 'Great Houses' itu menggambarkan negara adikuasa dalam perebutan kekuasaan yang menguasai perekonomian global.

"Perebutan kekuasaan antara para 'Great Houses' itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar. Seiring perputaran roda, satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan. Dan setelahnya, House yang lain akan berjaya dengan menjatuhkan House yang lain," ujar Jokowi dalam pidatonya.

3. Iron Throne

Iron Throne (wallpapercave.com)

Masih melansir dari Digital Spy, Iron Throne adalah sebuah tahta yang dibuat dari pedang-pedang yang diserahkan kpada Raja Targaryen pertama ketika ia menaklukkan dan menyatukan enam dari tujuh kerajaan.

Dikatakan ada kurang dari 200 pedang untuk merangkai Iron Throne yang diletakkan di King's Landing.

Sementara itu, menurut Presiden Jokowi, The Iron Throne menggambarkan puncak yang diperebutkan oleh beberapa negara adikuasa.

Ia menilai bahwa tidak penting siapa yang nantinya akan duduk di Iron Throne, yang penting adalah terciptanya kekuatan bersama untuk menghadapi musibah bersama.

"Agar bencana global tidak terjadi. Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua," ucapnya.

4. Evil Winter

White Walkers (newyorker.com)

'Evil Winter', atau lebih tepatnya White Walkers adalah ras kuno makhluk es humanoid yang berasal dari Far North of Westeros.

Setelah bersembunyi selama ribuan tahun, mereka kembali untuk mencari pasukan dari Night's Watch dan Wildlings yang dipimpin oleh Night King.

The White Walkers berusia ribuan tahun, terlahir dari sihir yag kuat dan belum teruji.

Mereka pada awalnya diciptakan untuk melindungi Children of the Forest dari First Men yang telah mengobarkan perang dari awal.

Namun akhirnya White Walkers melepaskan diri dari kontrol Children of the Forest dan menjadi makhluk yang paling ditakuti di Westeros dan menjadi ancaman bagi apapun yang hidup.

Sementara itu, Presiden Jokowi yang menyebutnya sebagai 'Evil Winter' adalah cerminan ancaman global yang tengah meningkat pesat seperti perubahan iklim dan sampah plastik.

"Saat ini kita sedang menghadapi ancaman global yang tengah meningkat pesat. Perubahan iklim, telah meningkatkan intensitas badai dan topan di Amerika Serikat hingga Filipina," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Baca: Games of Throne Disebut dalam Pidato Jokowi, 4 Tempat ini Ternyata Pernah Dipakai Syuting

"Sampah plastik di laut di seluruh penjuru dunia telah mencemari pasokan makanan di banyak tempat. Ancaman global yang tumbuh pesat tersebut yang hanya bisa kita tanggulangi jika kita bekerja sama," tutur Jokowi.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini