Kondisi mobil CRV keluaran terbaru itu ringsek dan kemungkinan besar sudah tidak bisa diperbaiki.
"Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan. Korban meninggal ditempatkan di ruang jenazah setempat," kata Kapolsek.
Proses Evakuasi mobilnya menjadi tontonan wisatawan yang menuju Sarangan maupun sebaliknya.
"Proses evakuasi mobil yang terjun ke jurang itu memakan waktu hingga tiga jam.
Lamanya proses pengangkatan mobil itu selain medan tempat kejadian perkara (TKP), juga padatnya arus lalu lintas yang melintas dari Sarangan dan sebaliknya," kata Kepala Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Magetan, Iptu Yudi Wiyanto kepada Surya, Minggu (14/10-2018).
Baca: Mobil CRV Ringsek akibat Terjun ke Jurang Sedalam 100 Meter di Magetan, Pengemudi Wanita Kritis
Menurut Iptu Yudi Wiyanto, seperti yang dikutip dari Surya.co.id, penanganan evakuasi mobil yang ditumpangi model/pemandu lagu dan kontraktor tersebut dilakukan warga Sarangan setempat dengan cara ditarik truk milik warga dan dibawa ke tempat barang bukti Laka Lantas Polres Magetan.
"Tim evakuasi dari Polres dan warga Sarangan. Kami agak kesulitan, karena medan tempat jatuhnya mobil itu, jauh dari jalan sehingga kami harus mendereknya terlebih dahulu baru ditarik ke atas truk," kata Iptu Yudi Wiyanto.
Akibat kecelakaan maut yang menewaskan satu orang tersebut, warga pemilik lahan tempat lokasi kecelakaan juga terkena dampaknya.
Salah satu pemilik lahan bernama Supri, harus rela tanaman kentangnya rusak karena dilewati kendaraan saat evakuasi bangkai mobil.
Supri mendapat ganti, meski tidak memadai.
"Tanaman kentang milik saya yang rusak karena dilalui menderek bangkai mobil, semua diganti. Tapi kalau dibandingkan hasil panen ya tidak memadai. Tapi tidak apa apa, ini musibah," kata Supri.
Tidak hanya kebun tanaman kentang Supri, tapi juga lahan milik Suparno yang rusak tertimpa mobil dan diinjak injak warga yang menonton bangkai mobil itu pun mendapat ganti.
"Saya sudah diberi ganti rugi, tidak apa, ini kan kecelakaan. Lagi pula yang tanamannya rusak tidak hanya milik saya saja. Tetangga kebun ini banyak yang rusak," kata Suparno.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)