News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Mimpi Para Penumpang Lion Air JT610, Batal Lamaran Hingga Janji Antar Anak Sekolah

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puing pesawat Lion Air JT 610 yang telah ditemukan.

Duka mendalam atas tragedi Pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, tengah dirasakan oleh Muhamad Husni Fadhil.

Wanita yang paling disayang, Mery Yulanda merupakan pramugari di pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018).

Muhamad Husni meluapkan perasannya soal Mery Yulanda, pramugari Lion Air JT610 lewat akun Instagramnya.

Dari apa yang disampaikan Husni, keduanya berencana menikah pada April 2019. 

Diketahui bahwa Mery Yulanda menjadi pramugari di Lion Air JT610.

Pesawat Lion Air JT610 dikomondai oleh Kapten Bhavye Suneja dengan copilot Harvino.

Pesawat Lion Air JT 610 membawa enam awak kabin, yaitu hintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

6. Pegawai Kemenkeu, Polisi hingga Anggota DPRD Jadi Korban

Pesawat Lion Air JT610 dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta - Tanggerang tujuan Bandara Depati Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang juga turut mengangkut sejumlah pejabat.

Sejumlah anggota DRPD Bangka Belitung, pejabat dari Polda Bangka Belitung, Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung serta pejabat dari Direktorat Pajak Kementerian Keuangan, pegawai BUMN yang bertugas dI Pangkalpinang diduga menjadi korban dan tak bisa dihubungi.

Beberapa nama anggota dewan yang masuk dalam pesawat tersebut H Eling (PPP), Dolar (PKB) , HK Djunaidi (Partai Demokrat) , Mugni (Partai Golkar) , Murdiman (PKS) dan Muktar Rasyid (PAN).

Sedangkan 2 orang staf yakni M. Syafei pendamping dan Tessa Kausar, Staf Komisi IV DPRD Babel.

Tak hanya dari DPRD Bangka Belitung, sejumlah perwira Polda Kepulauan Bangka Belitung juga menjadi korban.

Tiga Anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung berada di dalam pesawat JT 610 yang dikabarkan jatuh diperairan Kerawang Senin (29/10/2018).

Ketiga anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung yang berada didalam pesawat antara lain AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito dan Bripka Rangga Adi Prana

"Benar berdasarkan manifes pesawat ada tiga anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung yang ikut terbang kita masih berusaha untuk terus mencari info kepastian," kata Kabid Humas AKBP Abdul Mun'im.

Pemulangan Jenazah Korban Lion Air JT610 Akan Difasilitasi (capture video)

Personel instansi Kejaksaan juga turut menjadi penumpang Lion Air JT 610.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung (Kejati Babel), Aditya Warman SH melalui Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Babel, Roy Arland SH.

"Kejaksaan yg ada dipesawat koordinator eselon 3 Andri Wiranopa, isteri dan anaknya, Dodi Junaidi kasi pidsus Kejari Pangkalpinang, Sastiarta staf Kejati Babel, Sandi Johan Ramadhan jaksa fungsional Kejari Bangka Selatan," kata Roy dalam pesan singkat/WhatApps (WA) di grup wartawan kejaksaan, Senin (28/10/2018) pagi sekitar pukul 10.17 WIB.

Baca: Boeing Siap Bantu Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610

Adapun Kementerian Keuangan menjadi instansi yang personelnya cukup banyak menjadi penumpang Lion Air JT 610. 

Berdasar keterangan yang Tribunnews dapatkan, ada sekitar 20 orang pegawai Kementerian Keuangan yang berada di dalam pesawat nahas dengan nomor penerbangan JT-610 tersebut.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini