TRIBUNNEWS.COM - Media sosial tengah diramaikan dengan adanya video seorang guru yang didorong hingga dikeroyok oleh muridnya sendiri di depan kelas di SMK NU 3 Kaliwungu, Kendal, Minggu (11/11/2018).
Dilansir Tribunnews.com dari Tribun Jateng, Senin (12/11/2018), aksi tersebut itu dilakukan oleh empat orang siswa.
Baca: Aniaya Kanguru, Pria di Perth Terancam 5 Tahun Penjara
Bahkan saat kejadian berlangsung, siswa-siswa lainnya yang berada di dalam kelas menertawakan kejadian tersebut.
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta yang terkait dengan kejadian ini dilansir dari Tribun Jateng.
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Kepala Sekolah NU 03 Kaliwungu, Muhaidin menampik bahwa ada pengeroyokan yang dilakukan oleh siswanya terhadap guru bernama Joko Susilo.
Muhaidin menjelaskan bahwa aksi yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (8/11/2018) itu hanyalah sebuah candaan.
Hari Kamis, 8 November 2018, kegiatan belajar mengajar di kelas X TKR pada jam 4-8, pukul 09.15-13.20 WIB adalah Gambar Teknik Otomotif yang diampu oleh Joko Susilo.
Menjelang jam pelajaran berakhir pada pukul 13.00 WIB, anak-anak muali ramai bercanda, ada yang saling melempar kertas, dan ada kertas yang mengenai Joko.
Joko kemudian meminta anak-anak mengaku siapa yang melempar kertas itu.
Namun tidak ada yang mengaku, namun justru ada beberapa anak maju ke depan kelas untuk bercanda dengan harapan agar Joko tidak marah.
Diketahui, pada dasarnya Joko adalah guru yang suka bercanda dengan anak-anak saat pembelajaran.
Kejadian tersebut ditanggapi reaktif oleh Joko melalui gerakan seperti orang yang akan berkelahi.