5. Penjelasan Joko Susilo
Saat di temui Tribun Jateng, Joko Susilo pun mengungkapkan bahwa hal tersebut memang hanyalah candaan yang kelewat batas.
“Itu hanya candaan, namun kelewat batas,” ujarnya, Senin (12/11/2018).
Ia juga mengaku bahwa benar ada seorang murid yang melempar ketras dan mengenai dirinya, namun saat ditanyai respon para murid seolah-olah bercanda.
Karena terlalu larut dalam suasana bercanda, murid-murid malah secara tidak sopan malah bersikap seperti mengkeroyok dan memukuli sang guru.
“Biasanya juga tidak begitu. Itu hanya sekelompok anak saja, tidak satu kelas atau semua anak begitu. Yang dapat saya sampaikan yaitu tidak ada kekerasan dan pemukulan, tapi memang guyonan (candaan)nya kelewat batas,” sambungnya.
Namun, Joko tidak marah atas perbuatan murid-muridnya tersebut, melainkan berusaha sabar.
“Saya tidak marah. Waktu itu setelah guyonan itu saya lanjut kerja (mengajar) sampai selesai. Ya, cuman harus sabar dan saya berusaha sabar,” ungkapnya.
Untuk persoalan selanjutnya, ia mengatakan akan seluruhnya menyerahkan hal tersebut kepada pihak sekolah dan pihak-pihak lain yang terkait.
“Itu urusan sekolah. Tugas saya sebagai guru melaksanakan kegiatan belajar-mengajar saja,” tuturnya.
Baca: Kisah Viral, Guru SMP Nikahi Mantan Siswanya Setelah 7 Tahun Pacaran: Cinta Pertama dan Terakhirku
“Setahu saya hari ini akan ada rapat antara keluarga murid dan sekolahan untuk membahas hal tersebut,” timpalnya.
Simak pengakuan selengkapnya pada video wawancara eksklusif Tribun Jateng di bawah ini:
(Tribunnews.com/Tribun Jateng/Natalia Bulan R P)