TRIBUNNEWS.COM - Media sosial Twitter dihebohkan dengan tagar #SaveIbuNuril pada Rabu (14/11/2018).
Tagar itu ditujukan untuk Baiq Nuril yang kini tengah terancam masuk bui karena dituduh menyebarkan rekaman percakapan asusila.
Ancaman masuk bui itu setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi kasus Nuril dan menjatuhkan hukuman 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan penjara.
Jerit dan tangisan yang disuarakan oleh Baiq Nuril karena ketidakadilan yang dialaminya direspons oleh publik.
Mulai dari artis hingga politisi juga ikut menanggapi kasus ini.
Baca: Terancam Masuk Bui, Baiq Nuril: Saya di Sini Cuma Korban
Dari pantauan Tribunnews.com, ada beberapa artis dan politisi yang ikut menggunakan tagar #SaveIbuNuril.
Melalui cuitan yang ditulis Ernest Prakasa dalam akun Twitternya @ernestprakasa, ia mempertanyakan keadilan dari kasus yang menimpa wanita 36 tahun tersebut.
"Korban pelecehan malah dilaporin balik pake UU ITE sama org yg melecehkan krn menyebarkan barang bukti berupa rekaman telepon mesum. Divonis bersalah. Adil? (emoticon)" tulisnya dalam akunnya.
Arie Kriting pun juga ikut berkomentar tentang kasus Baiq Nuril.
Dalam akunnya @Arie_Kriting, ia menuliskan ditahannya Baiq Nuril untuk menjaga nama baik pelaku.
"Sementara kalian sibuk ngurusin bac*tnya Rocky Gerung, ada ibu yang jadi korban pelecehan seksual, tapi harus siap ditahan dan didenda demi nama baik pelaku pelecehan seksual itu. #SaveBaiqNuril" tulis Arie.
Joko Anwar pun me-retweet tulisan Arie dengan dengan menulis tagar #SaveIbuNuril.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Rio Ramabaskara, juga menuliskan hal serupa di akun Twitternya.
Rio menuliskan dalam akun Twitternya @Rio_Ramabaskara mengajak warganet untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana Baiq Nuril.