Istri Dahnil Anzar beri klarifikasi soal kasus Rp 2 miliar yang menjerat nama sang suami.
TRIBUNNEWS.COM - Heni Novitasari, istri Dahnil Anzar buka suara soal kasus Rp 2 miliar yang menjerat nama sang suami lewat Facebook pada Sabtu (24/11/2018) kemarin.
Lewat unggahan tersebut, Heni menyebutkan pihak-pihak yang bukan merupakan bagian Pemuda Muhammadiyah untuk tidak menyebar fitnah.
Ia juga memberikan penjelasan terkait kasus Rp 2 miliar yang membawa-bawa nama Dahnil Anzar.
Hal tersebut bermula saat Muhammadiyah dan GP Anshor diundang ke kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada September 2017 lalu.
Baca: Dahnil Anzar Bantah Kembalikan Uang Rp 2 miliar, Fahri Hamzah Ingin Kebenaran Diungkap Apa Adanya
Lewat pertemuan tersebut, presiden dan menpora mengajak membuat acara akbar gabungan antara Pemuda Muhammadiyah dan GP Anshor untuk meredam isu-isu yang berkembang saat itu, seperti presiden yang anti islam, kriminalisasi agama, serta PKI dan lain sebagainya.
Hingga akhirnya sejumlah nominal uang digelontorkan untuk membiayai acara tersebut, yakni sejumlah Rp 5 miliar.
GP Anshor disebut Heni Novitasari telah menerima Rp 3 miliar, sementara Pemuda Muhammadiyah Rp 2 miliar.
Heni menjelaskan uang Rp 2 miliar yang ramai diberitakan itu awalnya diberikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hingga kemudian dikirim ke rekening Pemuda Muhammadiyah, bukan rekening pribadi Dahnil.
"Dalam acara itu Menpora diberikan dana (Rp) 2M dan GP Anshor (Rp) 3M. Dan 2M yang diberikan ke Pemuda Muhammadiyah itu masuk ke rekening Pemuda Muhammadiyah, bukan rekening Dahnil Anzar, Ahmad Fanani, dan lain-lain.
Saya ulang ya masuk ke rekening Pemuda Muhammadiyah. Dan dana 2M itu feur digunakan untuk membiayai saat acara tersebut."
Terkait ramainya pemberitaan soal Dahnil Anzar mengembalikan dana sebesar Rp 2 miliar, Heni pun mempertanyakan hal tersebut.
Pasalnya, pengembalian Rp 2 miliar tersebut harusnya tak menjadi masalah, apalagi sampai menyoroti Pemuda Muhammadiyah dan Dahnil Anzar.