News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hoaks Hari ini : Beredar Video Penangkapan 2 Penculik Anak di Aceh Utara, Ternyata Orang Sakit Jiwa

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kabar hoaks kasus penculikan anak di Jawa Timur

TRIBUNNEWS.COM - Penggunaan sosial media yang tidak bijak membuat maraknya berita bohong atau hoax mudah beredar di masyarakat.

Baru-baru ini beredar video tentang penangkapan dua penculik anak di Desa Matang Reudeub, Kecamatan Bakyiya, Kabupaten Aceh Utara.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun facebook dengan nama Yoen Nayoen yang kemudian menyebar di masyarakat.

Informasi tersebut diunggah pada Minggu (25/11/2018) dan sudah dibagikan lebih dari 200 akun facebook lainnya.

Kepolisian memastikan informasi yang beredar tersebut adalah hoax.

Dilansir Tribunnews.com dari website resmi tribratanewsacehutara.com, keduanya adalah M (39) warga desa Lang Nibong, Kecamatan Baktiya Barat Aceh Utara dan temannya D (33) yang warga Desa Lueng Sa, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.

Baca: Muncul Spanduk Lebih Baik Ngojek Daripada Menyebar Hoax

Berikut ini fakta singkat tentang berita hoaks tentang penangkapan dua penculik anak di Desa Matang Reudeub, Kecamatan Bakyiya, Kabupaten Aceh Utara.

1. Video yang Beredar

Akun facebook Yoen Nayoen mengunggah beberapa foto dua orang perempuan yang dikerumuni oleh massa.

Dua orang dalam foto tersebut tampak seorang wanita berbaju panjang biru dan satunya menggunakan jilbab berwarna hijau.

Dalam foto yang dibagikan diberi keterangan tulisan "Nyan pancuri aneuk miet di mantang"

2. Bukan Pelaku Penculikan, Melainkan Orang dengan Gangguan Jiwa

“Mereka dua hari lalu, 23 November 2018 ditangkap warga. Lalu diserahkan ke Polsek," kata Kapolsek Baktiya Ipda Mahmud , Minggu (25/11/2018)

"Foto-fotonya beredar di media sosial dan disebut sebagai pelaku penculikan anak. Saya tegaskan, itu tidak benar. Mereka bukan penculik anak,” lanjut Mahmud.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini