TRIBUNNEWS.COM - Para elite Partai Demokrat yang tengah berkampanye di Pekanbaru, Riau mendapati sejumlah bendera dan spanduk bendera partai rusak, pada Sabtu (15/12/2018).
Dari sekian banyak baliho partai, hanya baliho milik Partai Demokrat yang dirusak oleh orang yang tidak dikenal.
Ada 3 fakta terbaru perusakan atribut Demokrat diantara 3 pelaku sudah ditangkap dan Agus Harimurti Yudhoyono pimpin investigasi.
Tribunnews merangkum dari beberapa sumber, Senin (17/12/2018) terkait perusakan atribut milik Demokrat.
1. Kronologi
Bendera dan spanduk Partai Demokrat dirusak di ruas jalan Kota Pekanbaru.
Spanduk yang dirusak, satu di antaranya ditemukan di depan Hotel Pangeran, tempat SBY menginap.
Imelda Sari, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat mengatakan, foto SBY sengaja dicabik-cabik.
"Foto SBY sengaja dicabik-cabik," kata Imelda.
Perusakan juga terjadi di depan Gedung DPRD Riau.
Pengerusakan hanya terjadi kepada bendera Demokrat, padahal banyak bendera dari partai lain berdiri berdampingan dengan Demokrat.
Ada bendera Partai Partai Golkar, PSI, dan PDI-P yang terpasang dengan baik.
"Bendera Partai Golkar, PSI dan PDI-P tetap berdiri," kata Imelda.
2. Sudah ada 3 pelaku yang ditangkap