Berdasarkan hasil autopsi oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara, polisi menemukan sejumlah luka memar dan luka robek pada berbagai bagian tubuh korban.
6. Sang kakak rasakan perubahan sikap adiknya
Nurhandayani (26) mengatakan, adiknya mengalami perubahan tingkah laku sebelum tewas dikeroyok.
Menurutnya, ia sering menemukan Khaidir berhalusinasi di rumahnya.
"Sering berhalusinasi. Saya sempat mengira dia gila karena sering cerita ngawur," kata Nurhandayani saat ditemui Tribun Timur di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (10/12/2018) sore.
Nurhandayani melanjutkan, sebelum meninggal, ia masih sempat berkomunikasi dengan adiknya melalui WhatsApp, Sabtu (8/12/2018).
"Saya minta dia pulang ke rumah, tapi dia mengaku punya banyak masalah, masalah besar," tambah Nurhandayani dengan mata yang berkaca-kaca.
(Tribunnews.com/Vebri)